Banser Akan Bubarkan Paksa Baiat ISIS di Sidoarjo

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 22:00 WIB

Unjuk rasa mendukung ISIS. youtube.com

TEMPO.CO, Sidoarjo - Ketua Pengurus Anak Cabang Barisan Serbaguna Sidoarjo Slamet Budiono mengancam akan membubarkan kegiatan baiat pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) jika kepolisian dan TNI bertindak lamban. “Jika tidak ada tindakan polisi dan TNI, kami akan bubarkan paksa kegiatan baiat ISIS,” kata Slamet kepada Tempo saat ditemui di Markas Kepolisian Resor Sidoarjo, Rabu, 6 Agustus 2014.(Baca: Banser Tolak Pembaiatan Pengikut ISIS di Sidoarjo)

Menurut Slamet, kepolisian lamban menangani kelompok yang dia sebut bisa meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu. Bahkan Banser NU kesulitan menemui kepolisian untuk berkoordinasi. Padahal, “Kami sudah siaga satu sejak tadi malam,” ujarnya.(Baca:Empat Langkah Kabupaten Malang Antisipasi ISIS)

Banser Sidoarjo, kata Slamet, menolak baiat pengikut ISIS. Karena itu, ia menganggap perlu adanya penanganan segera untuk menangkal masuknya ISIS ke Indonesia. “Besok kami akan membuat pernyataan menolak ISIS,” ucapnya.

Ia menegaskan, Banser tidak akan tinggal diam terhadap kegiatan tersebut. Slamet menuturkan semua anggota Banser akan dikerahkan untuk mengawasi kegiatan di Masjid Hibaturrahman atau Islamic Center Balongbendo, Sidoarjo, yang digadang-gadang menjadi tempat baiat pengikut ISIS. “Kami memantau dan berpatroli setiap waktu,” katanya. Jika ada pendatang yang mencurigakan, akan kami laporkan ke polisi,” katanya.

Slamet menambahkan, di Kecamatan Balongbendo, terdapat tiga kelompok yang ditengarai bisa menjadi penyokong baiat pengikut ISIS. Di antaranya, daerah penambangan dan salah satu masjid di Desa Swallow yang diduga menjadi markas kelompok Islam radikal. “Satu lagi, kelompok Islam radikal di Islamic Center Balongbendo yang diketahui sebagai jaringan ISIS,” ujarnya.

Undangan baiat pengikut ISIS di Sidoarjo disebarkan melalui pesan berantai di media sosial. Semula, kegiatan ini akan digelar pada 12 Agustus 2014, namun akhirnya ditunda menjadi 17 Agustus 2014 di Masjid Hibaturrahman atau Islamic Center Balongbendo dengan alasan belum banyak anggota jemaah yang mengetahui rencana tersebut.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Tabrak Bocah, Bus Tenjo-Kalideres Dibakar Warga
Pendukung Prabowo Terobos Barikade dengan Motor
Moreno Soeprapto Yakin Prabowo-Hatta Menang
Pria Berjanggut Dilarang Naik Bus di Xinjiang

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya