Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS  

Reporter

Selasa, 5 Agustus 2014 12:22 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Solo - Warga di Kelurahan Tipes, Solo, bekerja bakti membersihkan tembok dari mural bergambar bendera Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di wilayahnya, Selasa, 5 Agustus 2014. Kerja bakti tersebut didampingi oleh perangkat kelurahan, polisi, serta militer.

Mural tersebut terdapat di salah satu taman kota yang berada di sebelah selatan sebuah pusat belanja. Tidak jauh dari tempat tersebut, terdapat mural sejenis yang berada di pagar tembok tempat pemakaman umum. Tempat tersebut kebetulan juga merupakan lokasi penyergapan terduga teroris Farhan yang melakukan penyerangan terhadap sejumlah pos polisi pada Lebaran dua tahun lalu.

Lurah Tipes, Suharudi, mengatakan bahwa kegiatan kerja bakti tersebut dilakukan menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. "Kebetulan ada mural yang kami anggap mengganggu keindahan taman kota ini," katanya. Pihaknya kemudian menghapus mural tersebut menggunakan cat warna putih. (Baca: Siapa Terduga Teror Asal Solo Itu?)

Menurut Suharudi, warga sebenarnya sudah mengetahui keberadaan mural tersebut sekitar sebulan terakhir. "Tidak ada yang tahu siapa yang membuatnya," katanya. Dia menduga mural itu dibuat dengan cat semprot pada malam hari.

Semula, pihaknya juga mengaku tidak tahu bahwa mural itu bergambar bendera ISIS. "Kami baru tahu setelah diberi tahu oleh Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan akhirnya ramai di media," katanya. Dia kemudian menggerakkan warga untuk menghapus mural di taman kota tersebut. (Baca: Foto dengan Bendera ISIS, Baasyir Akan Dihukum)

Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Surakarta Ajun Komisaris Sis Raniwati mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah pemerintah melarang berkembangnya paham ISIS di Indonesia. "Kami langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat," katanya. Meski demikian, dia mengatakan bahwa penghapusan mural itu merupakan inisiatif dari warga.

Selain di tempat tersebut, mural sejenis juga ditemukan di kawasan Kelurahan Danusuman. Selain itu, sempat muncul pengibaran bendera ISIS di kawasan Semanggi. Polisi telah melakukan upaya pendekatan sehingga bendera itu akhirnya diturunkan oleh pemasangnya.

AHMAD RAFIQ







Berita Terpopuler
Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
Foto Dirut PT KAI Tidur di Kereta Bukan Pencitraan
Progres 98 Bikin Rusuh di KPK

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya