Eks Kombatan Afganistan Prihatin ISIS Muncul

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 16:32 WIB

Sebuah tembok dengan mural bergambar simbol Islamic State of Iraq and Siria (ISIS) di kawasan Tipes, Solo, 4 Agustus 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Lamongan - Eks kombatan Afganistan dan Moro, Ali Fauzi, 44 tahun, prihatin dengan kemunculan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ ISIS). Kemunculan organisasi ini justru memunculkan adu domba sesama umat Islam. “Saya prihatin,” katanya kepada Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islam di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, ini mengatakan kemunculan organisasi itu membuat sesama organisasi berbasis Islam saling tuding. Al-Qaeda, misalnya, menyebut ISIS sebagai kelompok Khawarij, kelompok yang menghukum ahli Islam. Sedangkan kubu ISIS menuding Al-Qaeda tidak konsisten dengan jihad. “Jadi, ini seperti memecah-belah.” (Baca pula: ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya)

Menurut dia, masalah di Irak merupakan konflik internal. Sosok yang dibanggakan, yaitu Saddam Husein, dianggap menentang Amerika. Namun kemudian Amerika muncul dan mencampuri urusan negara itu. Dampaknya, muncul organisasi-organisasi yang melakukan perlawanan terhadap Amerika. “Kita harus kritis.” Karena itu, dia berharap munculnya sejumlah narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, yang memproklamasikan diri sebagai anggota ISIS tidak memecah-belah umat Islam.

Seperti diketahui, pengikut ISIS telah menyebar hingga ke Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Nusa Kambangan, Jawa Tengah. Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Hermawan Yunianto, dari 43 narapidana kasus terorisme, 24 di antaranya menjadi pendukung ISIS. Termasuk terpidana kasus terorisme yang dihukum 15 tahun penjara, Abu Bakar Ba'asyir. "Setelah didesak oleh napi lainnya," kata Hermawan saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.








SUJATMIKO

Terpopuler
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
Komedian Mamiek Meninggal
Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo
Jokowi Hadiri Syukuran Bareng Artis Salam Dua Jari

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya