TEMPO Interaktif, Batam: Pemimpin Angkatan Laut Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menghindari insiden seperti tabrakan kapal perang, yang terjadi pekan lalu. Angkatan Laut kedua negara juga sepakat akan saling menghormati.Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Selamet Subiyanto dan Kepala Staf Tentara Laut Diraja Malaysia Laksamana Datok Moch. Anwar Hj. Moch.Nur seusai pertemuan keduanya di Pangkalan Angkatan Laut, Tanjung Sengkuang, Batam, Jum?at ( 15/4). "Saye jamin tak terulang kecelakaan lagi," kata Anwar. Ia menegaskan, hubungan tentara laut kedua negara tetap berjalan baik. Dicontohkannya, latihan bersama yang disebut Malaysia-Indonesia ( Malindo ) pun telah diselenggarakan. Jadi, kata dia, peristiwa yang terjadi di Ambalat "tak perlu dibesar-besarkan".Slamet yang berbicara di samping Anwar menambahkan, "Kasus Ambalat dianggap selesai." Semangat kebersamaan yang selama ini telah terjalin dengan baik, kata dia, akan terus dilanjutkan dengan melakukan patroli terkoordinasi. Pertemuan berlangsung sekitar 90 menit, dimulai pukul 10.00 WIB. Wartawan sempat diberi waktu 5 menit untuk mengambil gambar kedua petinggi angkatan laut itu sebelum pertemuan tertutup dimulai. Dimas A/Rumbadi Dalle