TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Liputan6.com Mohamad Teguh merasa keberatan dengan keberadaan situs palsu yang menggunakan nama medianya. Menurut Teguh, medianya masih menyelidiki secara internal siapa saja yang terlibat dengan situs berita palsu tersebut.
"Sepertinya ada tujuan tertentu mereka memalsukan beberapa situs berita online," kata Teguh saat dihubungi, Senin, 28 Juli 2014. (Baca: Awas, 7 Situs Berita Indonesia Dipalsukan)
Liputan6.com, ujar Teguh, merasa dirugikan dengan situs yang memuat berita palsu tersebut. Apalagi berita yang dimuat dalam http://liputan6.com--news.com merupakan berita palsu yang bisa merusak kredibilitas medianya.
Toh Teguh yakin pembaca akan segera menyadari pemalsuan tersebut. "Masyarakat kita sudah cerdas, tak mudah dipengaruhi. URL-nya saja jelas beda." Teguh mengaku mendapat beberapa tanggapan dari pembaca soal keberadaan situs palsu tersebut.
Dia menyatakan belum berniat melapor ke polisi. Namun dia memastikan akan melakukan penyelidikan lebih dahulu sebelum mengambil keputusan atas pemalsuan tersebut.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.