Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 14 Juli 2014 16:56 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Senior Partai Golongan Karya, Andi Mattalata, menilai kinerja Dewan Pimpinan Pusat Golkar lebih buruk dibanding kepengurusan sebelumnya. Karena itu, dia mendesak Ketua Umum Aburizal Bakrie segera menggelar musyawarah nasional. "Harus ada forum bagi DPP untuk menjelaskan," ujarnya seusai pertemuan tiga organisasi massa pendiri Golkar, Senin, 14 Juli 2014.

Dalam pertemuan di Sekretariat Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) di Pasar Minggu, Andi menuturkan salah satu indikator kinerja DPP Partai Golkar saat ini lebih buruk adalah menurunnya perolehan kursi Golkar di parlemen dalam pemilu kali ini. Pada Pemilu 2009, Golkar berhasil meraih 106 kursi dengan total peserta pemilu yang banyak. Dia membandingkan dengan kondisi sekarang yang peserta pemilunya hanya 12 partai. “Hasilnya justru tak lebih baik dengan 96 kursi,” ujar mantan Menteri Hukum dan HAM ini.

Adapun Ketua Presidium Soksi Lawrence T.P. Siburian menuturkan hasil perolehan kursi di parlemen menjadi sebab tiga organisasi pendiri Golkar mendesak adanya forum pertanggungjawaban DPP Partai Golkar terhadap hasil ini. Tiga organisasi pendiri Partai Golkar, yaitu Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri, mendesak pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar. Mereka meminta Munas Golkar dilaksanakan paling lambat 4 Oktober 2014. "Ini sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Golkar," katanya.

Lawrence mengatakan AD/ART merupakan aturan dasar tertinggi partai. Menurut dia, jika pengurus partai melanggar aturan ini, organisasi akan kehilangan wibawa. Dalam Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu, Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono sudah mengingatkan mengenai persoalan ini. "Jika ada keputusan setelah Oktober, keputusan itu batal demi hukum."

Pertemuan di Sekretariat Soksi ini dihadiri sejumlah tokoh senior Golkar. Misalnya, Ginandjar Kartasasmita, mantan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta, dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR Zaenal Bintang, dan pendiri Golkar, Suhardiman.

Lawrence menuturkan mereka akan menempuh prosedur formal untuk penyelenggaraan Munas Golkar. Rencananya, besok mereka bakal membuat seruan ini di Tugu Proklamasi. Namun, jika DPP mengabaikan seruan ini, mereka mendesak dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa. "Kalau DPP menolak, kami lakukan ini," ujarnya, seraya menambahkan syarat Munaslub adalah dua pertiga pengurus Golkar provinsi.

Adapun Ginanjar Kartasasmita mengatakan pertemuan besok merupakan pertemuan lintas generasi di internal Golkar. Dia berharap pertemuan ini bisa mewakili semua generasi Golkar. "Belum pernah Golkar sememprihatinkan sekarang," kata Ginanjar.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Lain:

Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU
Demokrat Coba Konsisten Dukung Prabowo-Hatta
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

31 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

35 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya