Alat bantu untuk pemilih Tunanetra untuk Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014-2019. ANTARA/Lucky R
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkunjung ke Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wiyataguna untuk melihat langsung pelaksanaan pemilihan umum presiden, pukul 11.00 WIB hari ini. Emil, sapaan akrab Ridwan datang bersama Wakil Wali Kota Oded, Ketua KPU Bandung Rifki Ali Mubarok, dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandung.
Emil kemudian berkeliling melihat kondisi TPS dan mengecek template braille untuk pemilih tunanetra. "Sebelumnya sudah pernah menyoblos belum?" tanya Emil yang mengenakan setelan pakaian adat Sunda warna hitam kepada perempuan tunanetra yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS 06 Gedung Wiyataguna, Jalan Padjajaran, Rabu, 9 Juli 2014. "Kalau pilpres baru pertama kali ini Pak," ujar perempuan bernama Nurhayati sembari mengambil surat suara dan template braille dari petugas KPPS.
Emil mengaku baru pertama kali melihat penyandang tunanetra yang menggunakan hak pilihnya itu. "Saya terharu melihat tunanetra mencoblos, dan tadi terlihat banyak keceriaan," katanya.
Menurut dia, terlihat ekpresi bahagia dari para pemilih tunanetra di Wiyataguna yang umumnya baru pertama kali menggunakan hak memilih presiden. "Yang kita temui baru pertama kali nyoblos. Pilihannya kan cuma dua, jadi tidak terlalu repot, antara kiri dan kanan," kata dia.
Dari Wiyataguna, Emil meninjau proses pemilu presiden di Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru, Jalan Terusan Jakarta, Bandung. Sebagai Wali Kota Bandung, dia meyakini pelaksanaan pilpres di Kota Bandung akan berjalan aman dan kondusif. "Cuacanya aman, orang juga tidak akan berangasan," ujar Emil.
