TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Muhtar Ependy, pengusaha yang diduga menjadi tangan kanan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan Muhtar dipanggil terkait kasus dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah Kota Palembang dan pemberian keterangan palsu di persidangan. "Diperiksa sebagai saksi untuk RH," kata Priharsa melalui pesan singkat, Senin, 7 Juli 2014.
RH yang dimaksud ialah Romi Herton, Wali Kota Palembang. Romi beserta istrinya, Masyito, ditetapkan sebagai tersangka sejak pertengahan Juni kemarin. Keduanya diduga menyuap Akil sebesar Rp 19,8 miliar agar mengabulkan gugatan hasil pemilihan kepala daerah Palembang.
Duit tersebut diberikan melalui Muhtar Ependy. Setelah itu, Muhtar mentransfer sejumlah uang ke rekening CV Ratu Samagat, perusahaan atas nama istri Akil, Ratu Rita. Dia juga diduga membantu Akil untuk mencuci duit suapnya dengan membuka berbagai usaha, seperti showroom mobil dan usaha konveksi.
Pekan lalu, penyidik juga kembali menggeledah kediaman Muhtar di Apartemen Mall of Indonesia dan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Bandar Kemayoran, Jakarta Utara. Rusunami tersebut merupakan kediaman istri Muhtar. Dari Apartemen MoI, penyidik menyita satu unit mobil Honda Jazz warna putih dengan nomor polisi B 1671 PZF. Penyidik juga menyita dokumen, catatan-catatan, serta data elektronik.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan terbuka kemungkinan dituduhkan beberapa pasal atas tindakan Muhtar itu. "Belum ada ekspose (gelar perkara) soal itu. Tapi tindakannya itu menyebabkan terbuka peluang dituduhkan beberapa pasal berlapis," ujar Bambang.
Dalam amar putusan Akil, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tidak memasukkan tuntutan jaksa KPK terkait titipan duit Akil sebesar Rp 35 miliar. Hakim menilai duit itu merupakan tanggung jawab orang yang dititipi, Muhtar Ependy. Duit Rp 35 miliar itu berasal dari pemberian pihak pemohon perkara di MK, yakni sengketa pemilukada di Kabupaten Empat Lawang dan Palembang. Hakim juga menilai Muhtar terbukti menransfer Rp 3,866 miliar ke rekening Akil dan CV Ratu Samagat, perusahaan atas nama istri Akil, Ratu Rita.
LINDA TRIANITA
Terpopuler:
Pengamat Nilai Sikap SBY Berlebihan
Debat, Hatta Keliru Sebut Harga Baru Gas Tangguh
Sofjan Wanandi: Warga Minoritas Takut Nyoblos
Banyak Silap, Hatta Merasa Sudah Tampil Maksimal
Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat
Berita terkait
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi
8 jam lalu
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu
9 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.
Baca SelengkapnyaIM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK
11 jam lalu
Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel
1 hari lalu
Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
1 hari lalu
Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK
1 hari lalu
Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK
Baca SelengkapnyaPengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar
1 hari lalu
Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan
1 hari lalu
Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU
2 hari lalu
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
2 hari lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca Selengkapnya