264 Ribu Keluarga Miskin di Lebak Tak Dapat Dana Kompensasi

Reporter

Editor

Jumat, 1 April 2005 20:26 WIB

TEMPO Interaktif, Serang: Sebanyak 264 ribu keluarga miskin di Kabupaten Lebak, Banten dipastikan tidak bisa memperoleh bantuan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak di bidang kesehatan. Dari 400 ribu warga miskin di daerah ini, hanya 138 ribu yang mendapatkan kompensasi. Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Lebak, Tafta Saputra mengatakan, banyaknya keluarga miskin yang terpaksa tidak mendapatkan kompensasi tersebut karena pemerintah telah memberikan kuota hanya 138 ribu kepala keluarga (KK). "Akibatnya 264 ribu keluarga miskin lainnya di daerah tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis salah bentuk dari kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak," kata Tafta Saputra, Jumat (1/4). Menurut Tafta, ke 400 ribu keluarga miskin di Lebak tersebut, masuk dalam enam kriteria warga yang berhak memperoleh bantuan Kompensasi kenaikan bahan bakar minyak yang telah ditetapkan pemerintah. Kriteria itu diantaranya, mereka tak mampu berobat, lantai rumah masih tanah, hanya memiliki dua stel pakaian dan tidak mampu menyekolahkan anak mereka. "Saya juga pusing, mau diberikan bantuan apa kepada mereka yang tidak mendapatkan kompensasi itu. Seharusnya pemerintah tidak membatasi kuota penerima kompensasi bagi daerah miskin seperti di Lebak ini," katanya. Ketua Badan Koordinasi Pembangunan Keluarga Sejahtera (BKPKS) Serang, Imat Fathoni mengaku kesulitan untuk menetapkan penerima kompensasi kenaikan BBM. Masalahnya, kata dia, kuota yang berhak mendapatkan bantuan sangat sedikit dibanding dengan jumlah keluarga miskin yang ada di daerah ini. Kata dia, data sementara jumlah warga miskin di Kabupaten Serang mencapai 84.000 kepala keluargta (KK) Jumlah tersebut belum termasuk akan membengkak karena beberapa kecamatan belum menberikan datanya. Bila setiap KK menimal 3 sampai 4 jiwa berarti di Kabupaten Serang saja sekitar 300 ribu jiwa warga miskin. "Masalahnya pemerintah pusat hanya memberikan kuota 160 ribu jiwa miskin saja untuk Kabupaten Serang. Dengan demikian, sekitar 140 ribu jiwa lebih di Kabupaten Serang tidak bisa mendapatkan sentuhan program kompensasi pengurangan subsidi BBM," katanya. Faidil Akbar-Tempo

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

35 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

35 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

58 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

59 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya