Supir truk ini turun dari kendaraannya dan duduk di pembatas jalan, pada saat terjebak kemacetan berhari-hari di jalur Pantura, di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, (22/1). TEMPO/Aditya Herlambang
TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepolisian Daerah Jawa Timur akan menempatkan satuan Brigade Mobil dan Samapta Bhayangkara (Sabhara) di jalur Pantai Utara Jawa Timur. Penempatan personel khusus tersebut untuk mengantisipasi bajing loncat dan begal selama arus mudik Lebaran.
Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan penerjunan kedua satuan itu akan dimulai pada H-10 hingga H+10 Lebaran. "Kekuatan kami ada 9.094 personel," kata Unggung di Banyuwangi, Jumat malam, 27 Juni 2014.
Polda Jatim akan menempatkan dua peleton Sabhara di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, tepatnya di antara Tuban dan Rembang. Dua peleton Sabhara juga akan diterjunkan di dekat Monumen Gubernur Suryo, Ngawi.
Sedangkan satu peleton Brimob akan dikerahkan di daerah Jati Peteng, Tuban, serta Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Khusus di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, akan diturunkan dua peleton Sabhara. "Tiap kapal akan dijaga dua polisi," kata Unggung.
Polda akan membantu PT ASDP Ketapang untuk menyediakan tiga kantong parkir. Langkah ini dinilai sangat efektif untuk mengurangi tingkat antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Bali.
Lebaran 2,5 Bulan Lagi, Persiapan Operasi Ketupat Dimulai
28 April 2016
Lebaran 2,5 Bulan Lagi, Persiapan Operasi Ketupat Dimulai
Instruksi operasi pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran ini disampaikan melalui teleconference Kapolri dengan para kapolda di seluruh Indonesia.