TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, anggota tim nasional pemenangan Jokowi-JK mengatakan, pasangan Prabowo-Hatta bukan pemimpin perubahan. "Mereka suka status quo, suka hura-hura, suka bintang-bintang jasa dan ingin status quo lebih panjang lagi untuk menikmatinya. Itu bukan pemimpin perubahan," kata dia saat menerima deklarasi dukungan Aliansi Mahasiswa Islam untuk Jokowi-JK di Bandung, Rabu, 25 Juni 2014.
Menurut Wiranto, pasangan jagoannya memiliki ciri pemimpin perubahan. Pasangan Jokowi-JK itu inovatif, kreatif, tidak suka status quo, tidak menyukai protokoler, dan tidak suka 'Asal Bapak Senang'. "Kita haqul yakin, pemimpin perubahan ada pada Jokowi-JK," kata dia.
Dia mengatakan, pilihan partainya sengaja dijatuhkan untuk mendukung Jokowi-JK itu karena menginginkan perubahan di Indonesia. "Negeri ini harus berubah mengikuti perubahan jaman. Setiap usaha menghentikan perubahan, negeri itu akan ketinggalan dari negeri lain," kata Wiranto. (Baca:Diteror, LPSK: Siap Lindungi Jenderal Purn Wiranto)
Pada 2014 ini, kata Wiranto, Indonesia kembali dihadapkan pada persimpangan jalan. Apakah akan berubah, atau lurus tetap seperti ini. Perubahan Indonesia hanya bisa terjadi jika dipimpin oleh pemimpin perubahan. "Kalau tidak, kita akan terjebak pada keadaan status quo. Itu salah satu alasan saya untuk bergabung dengan tim Jokowi-JK," kata Wiranto.
Wiranto mengumbar pujian pada pasangan Jokowi-Jk saat menerima deklarasi dukungan kelompok mahasiswa lintas organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam. Dia menyatakan, Jokowi-Jk sebagai pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. "Ingin kaya, tidak. Ingin terkenal, bukan. Ingin bintang jasa, tidak. Dia bahagia kalau rakyatnya tertawa bahagia semua," kata dia. (Baca: Ungkap Inisiator Penculikan, Wiranto Merasa Diancam)
Dalam deklarasi dukungan itu, ratusan mahasiswa itu menyatakan dukungannya pada pasangan Jokowi-JK. Sejumlah pejabat partai dan anggota legislatif dari Partai Hanura hadir dalam deklarasi dukungan itu. Salah satu perwakilan mahasiswa, Hasanudin, secara simbolis menyerahkan naskah dukungan kelompok itu pada perwakilan tim nasional pemenangan Jokowi-JK.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Di Balik Pemberedelan Tempo
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral
Berita terkait
SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998
58 hari lalu
Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.
Baca SelengkapnyaJokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur
59 hari lalu
Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaSBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi
21 Februari 2024
Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaSaat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle
8 Februari 2024
Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung
Baca SelengkapnyaDaftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?
3 Februari 2024
Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?
Baca SelengkapnyaPeristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama
27 Januari 2024
Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.
Baca SelengkapnyaDukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira
28 Desember 2023
Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power
8 November 2023
3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.
Baca Selengkapnya