TEMPO.CO, Jakarta - Terduga teroris Cipayung, Akbar Muriawan, sudah terpantau sejak setahun lalu. "Tapi baru seminggu ini pemantauan mulai intensif. Dan semalam saya diberitahu bahwa akan ada penangkapan," kata Cecep Saifullah, Ketua RT 11 RW 05 Kelurahan Munjul, Jakarta Timur, kepada Tempo, Selasa, 24 Juni 2014.
Rumah Akbar terletak di di tengah permukiman padat penduduk di Gang Dalang. Untuk mencapai rumah Akbar, Tempo harus melalui beberapa tikungan jalan di dalam gang. "Aktivitas dia sehari-hari seperti warga biasa, tapi memang cenderung tertutup," kata Cecep.
Cecep mengakui awalnya dia tidak mencurigai Akbar. Menurut Cecep, Akbar pernah berdagang barang-barang elektronik secara online. Kecurigaan sempat muncul ketika Akbar sering membawa teman-temannya pada malam hari.
"Di malam hari, seperti ada aktivitas di rumahnya," katanya. Sebagai ketua rukun tetangga, Cecep mengatakan tetap berusaha menjalin hubungan yang baik dengan Akbar. "Semenjak dia jadi guru ngaji, memang ada pengajian rutin juga di rumahnya," kata Cecep.
Densus 88 menangkap Akbar, 35 tahun, di Gang Dalang Nomor 55 RT 11 RW 05 Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 24 Juni, pukul 16.30 WIB, tanpa perlawanan. "Saat itu terduga sedang bersembunyi di kamar mandi," kata Cecep.
UMAIR SHIDDIQ YAHSY
Berita terkait
Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong
23 November 2022
Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil
23 Agustus 2022
Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J
9 Agustus 2022
Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan
Baca SelengkapnyaTangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.
Baca SelengkapnyaKapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur
26 Maret 2022
Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca Selengkapnya