TEMPO.CO, Bandung - Kebakaran supermarket King's Shopping Center di Jalan Kapatihan-Dalem Kaum, Kota Bandung, menyebabkan kerugian hingga puluhan miliar rupiah. "Tapi memang ada asuransi untuk gedungnya saja. Tenant (penyewa), saya kira mereka juga sudah asuransikan barang-barang mereka," kata Alvin Rudy, pemilik dan pengelola King's Shopping Centre, di lokasi kejadian di Jalan Kapatihan, Bandung, Selasa, 24 Juni 2014.
Menurut dia, kerugian antara lain meliputi kerusakan bangunan dan ludesnya barang jualan milik ratusan penyewa di enam lantai supermarket tersebut. Kebakaran parah kali ini adalah yang kedua kali bagi King's. Kebakaran pertama yang juga menghanguskan seluruh gedung terjadi pada 1989. "Bangunan yang ini (yang terbakar) ini dibangun sekitar 1992," kata Alvin. (Baca: 8 Jam, Api Masih Mengamuk di Mal King's Bandung)
King's terdiri atas empat lantai di bagian gedung di Jalan Dalem Kaum dan enam lantai di Jalan Kapatihan. penyewanya mencapai ratusan, dari pedagang pakaian, sepatu, aksesori, bioskop, dan arena permainan. "Kalau pedagang elektronik dan otomotif, enggak ada," ujarnya.
Alvin menuturkan pihaknya segera berkoordinasi dengan penyewa gedung untuk mengurus dampak kebakaran. "Kami juga akan memeriksa kerusakan gedung sejauh mana untuk perbaikan dan lainnya."
King's Shopping Centre hangus dilalap api yang mengamuk sejak Senin malam, 23 Juni 2014. Pagi ini, api masih menyala di beberapa lantai di dalam gedung. Upaya pendinginan area kebakaran terus dilakukan petugas pemadam. "Kemungkinan kebakaran dipicu gangguan perlistrikan," kata Alvin.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
23 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
