Sebelum Tewas, Praja Sempat Chatting dengan Teman  

Reporter

Minggu, 22 Juni 2014 14:59 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Bandung - Praja, 17 tahun, salah satu korban pembunuhan di rumahnya di Jalan Gudang Utara, Bandung, masih mengobrol lewat media sosial dengan kawanya, Delvieri, hingga dinihari tadi, Ahad, 22 Juni 2014. Semalam, siswa kelas XII SMA BPI III itu juga sempat jalan-jalan dengan Delvieri dan enam kawan lainnya.

"Saya masih main LINE (aplikasi pesan di ponsel pintar) sama Praja sampai sekitar jam dua pagi (dinihari)," ujar Delvieri, kawan masa sekolah dasar Praja di lokasi kejadian, Ahad, 22 Juni 2014. (Baca juga: Dua Anak dan Pengasuh Tewas di Rumah Tentara)

Dia mengatakan bermacam-macam hal diobrolkan oleh mereka. "Dia kayaknya sedang punya masalah. Dia justru bilang kepengin lagi main dengan kami, kawan-kawan waktu SD dulu."

Delvieri juga menuturkan dia bersama Praja serta enam kawan laki-laki dan perempuan semasa sekolah di SD Pardomoan, Jalan Lombok, sempat berkeliling kota salah satu kawan mereka pada Sabtu, 21 Juni 2014. Kemarin, Praja dijemput di rumahnya dengan mobil Avanza salah satu kawannya sekitar pukul 14.00 -15.00.

Mereka sempat kongko di rumah seorang kawan di kawasan Cicaheum, lalu makan pecel lele di kawasan Cihapit.

"Ceritanya ini reunian di SD Pardomoan. Setelah keliling-keliling, kami minum susu murni di Antapani. Praja kami antarkan pulang ke rumah pakai mobil teman sekitar jam 21.30," tutur Delvieri, siswa kelas XII SMA Negeri 14 Bandung.

Tiba-tiba, dari kontak antarkawan pagi tadi, Delvieri mendengar kabar bahwa Praja sudah meninggal di rumahnya di Jalan Gudang Utara.

"Saya kaget, tapi belum percaya. Makanya kami ke sini (rumah Praja), dan ternyata dia betul meninggal," katanya diamini beberapa kawan perempuan.

Praja dan adiknya, Aura, siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Bandung, ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka pagi tadi. Pembantu laki-laki di rumah itu, Acim, juga ditemukan tewas dengan leher terjerat tali di tangga loteng dapur. Mereka diduga tewas subuh tadi.

Praja dan Aura adalah dua dari tiga anak pasangan Letnan Kolonel Rudi Martiandi-Desi. Di rumah Jalan Gudang Utara, kedua korban cuma tinggal bersama Acim, pembantu dan penjaga rumah. Rudi dan Desi serta anak ketiga mereka, Aurel, tinggal di Solo, Jawa Tengah.

ERICK P. HARDI




Berita Lain
Jokowi Siapkan Pertanyaan Khusus untuk Prabowo
Perjalanan Spiritual ke Mekah, Ki Joko Bodo Tobat
Hasil Audit BPK, Kado Ulang Tahun buat Jokowi

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya