Komunitas Tukang Bakso Dukung Jokowi-JK

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 19 Juni 2014 16:24 WIB

Capres PDIP Joko Widodo melihati petugas yang sedah membenahi papan panggung yang patah saat panggung deklarasi dukungan Jokowi ambruk di Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, 17 Juni 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Komunitas pedagang mi dan bakso serta sejumlah komunitas relawan lain mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, dengan cara membagikan 2.000 porsi dagangannya di Pasar Andir, Bandung. "Ini gratis," kata Ketua Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso Jawa Barat Suparno Suhud, Kamis, 19 Juni 2014.

Hadir dalam acara itu, perwakilan tim sukses nasional Jokowi-JK, yakni Letnan Jenderal (Purn) Suaidi Marasabessy dan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir. Juga sejumah bekas anggota DPR dari PAN dan Wakil Sekjen Perindo Irianti Erningpraja.

Suparno mengklaim memiliki anggota lebih dari 5.000 pedagang mi dan bakso yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Dia sengaja menjatuhkan pilihan pada Jokowi-JK karena mereka, yang dinilai merakyat dan sederhana, bakal lebih peduli pada masyarakat kecil. Sejumlah kebijakan Jokowi saat jadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta dinilai berpihak pada rakyat kecil. Seperti pelarangan pendirian mal di Solo dan penghentian izin alias moratorium pendirian mal di Jakarta.

Mantan anggota DPRD Kota Bandung tahun 1999 itu optimistis Jokowi-JK tidak akan melakukan korupsi saat menjabat presiden. "Partai yang mendukung Jokowi-JK tidak ada yang korupsi dana pendidikan, haji, sapi, serta tidak ada yang korupsi Al-Quran," tutur Suparno.

Komunitas lain yang juga mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-JK antara lain Relawan Matahari Indonesia, Angkatan Muda Peduli Sosial, dan Gerakan Pengajian Surat Yasin Malam Jumat Jawa Barat. Acara deklarasi dipandu Irianti Erningpraja, pengurus Perindo--ormas bentukan Harry Tanoe.

Soetrisno Bachir meyakinkan bahwa Joko Widodo sebagai sosok pemimpin yang merakyat. "Dia hobi blusukan ke tengah-tengah kita, ke pasar-pasar," katanya.

Adapun Suaidi Marasabessy mengatakan pendukung Jokowi-JK berasal dari berbagai kalangan, termasuk anggota kelompok ataupun partai yang secara formal mendukung Prabowo-Hatta. Contohnya, Suaidi, yang berasal dari Partai Demokrat. "Saya adalah anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Tapi, karena panggilan hati nurani, saya mendukung Jokowi-JK," ujarnya.

Suaidi, yang didapuk mewakili tim pemenangan nasional, berjanji akan membawa aspirasi pedagang pasar dan komunitas lain yang mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-JK. Dia juga meminta agar relawan meluruskan informasi yang salah tentang Jokowi. "Supaya masyarakat pemilih tidak salah menggunakan hak pilihnya."

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

3 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

4 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

7 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

9 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

10 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

10 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

11 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

11 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

11 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya