TEMPO.CO, Bandung - Komunitas pedagang mi dan bakso serta sejumlah komunitas relawan lain mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, dengan cara membagikan 2.000 porsi dagangannya di Pasar Andir, Bandung. "Ini gratis," kata Ketua Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso Jawa Barat Suparno Suhud, Kamis, 19 Juni 2014.
Hadir dalam acara itu, perwakilan tim sukses nasional Jokowi-JK, yakni Letnan Jenderal (Purn) Suaidi Marasabessy dan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir. Juga sejumah bekas anggota DPR dari PAN dan Wakil Sekjen Perindo Irianti Erningpraja.
Suparno mengklaim memiliki anggota lebih dari 5.000 pedagang mi dan bakso yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Dia sengaja menjatuhkan pilihan pada Jokowi-JK karena mereka, yang dinilai merakyat dan sederhana, bakal lebih peduli pada masyarakat kecil. Sejumlah kebijakan Jokowi saat jadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta dinilai berpihak pada rakyat kecil. Seperti pelarangan pendirian mal di Solo dan penghentian izin alias moratorium pendirian mal di Jakarta.
Mantan anggota DPRD Kota Bandung tahun 1999 itu optimistis Jokowi-JK tidak akan melakukan korupsi saat menjabat presiden. "Partai yang mendukung Jokowi-JK tidak ada yang korupsi dana pendidikan, haji, sapi, serta tidak ada yang korupsi Al-Quran," tutur Suparno.
Komunitas lain yang juga mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-JK antara lain Relawan Matahari Indonesia, Angkatan Muda Peduli Sosial, dan Gerakan Pengajian Surat Yasin Malam Jumat Jawa Barat. Acara deklarasi dipandu Irianti Erningpraja, pengurus Perindo--ormas bentukan Harry Tanoe.
Soetrisno Bachir meyakinkan bahwa Joko Widodo sebagai sosok pemimpin yang merakyat. "Dia hobi blusukan ke tengah-tengah kita, ke pasar-pasar," katanya.
Adapun Suaidi Marasabessy mengatakan pendukung Jokowi-JK berasal dari berbagai kalangan, termasuk anggota kelompok ataupun partai yang secara formal mendukung Prabowo-Hatta. Contohnya, Suaidi, yang berasal dari Partai Demokrat. "Saya adalah anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Tapi, karena panggilan hati nurani, saya mendukung Jokowi-JK," ujarnya.
Suaidi, yang didapuk mewakili tim pemenangan nasional, berjanji akan membawa aspirasi pedagang pasar dan komunitas lain yang mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-JK. Dia juga meminta agar relawan meluruskan informasi yang salah tentang Jokowi. "Supaya masyarakat pemilih tidak salah menggunakan hak pilihnya."
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap
3 jam lalu
Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.
Baca SelengkapnyaProfil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN
4 jam lalu
Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024
7 jam lalu
Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?
7 jam lalu
Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?
Baca SelengkapnyaJokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna
9 jam lalu
Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya
10 jam lalu
Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaRagam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi
10 jam lalu
Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaPartai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi
11 jam lalu
Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.
Baca SelengkapnyaAktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah
11 jam lalu
Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK
11 jam lalu
Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?
Baca Selengkapnya