TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo sisi utara dilanda banjir imbas dari hujan deras yang turun semalam suntuk, Senin malam, 16 Juni, hingga Selasa pagi ini, 17 Juni 2014. Di beberapa desa yang masuk Kecamatan Taman, Gedangan, Sukodono, dan Buduran, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Banjir juga berimbas pada arus lalu lintas dari arah Sidoarjo ke Surabaya maupun sebaliknya. Di beberapa titik, antara lain Gedangan, bundaran Aloha, hingga Waru, lalu lintas macet parah.
Selain itu, dari arah Mojokerto masuk Sidoarjo, lalu lintas ikut merayap karena genangan di kanan-kiri jalan. Kemacetan juga terjadi di jalan akses menuju Bandar Udara Juanda dari Waru hingga Sedati.
Staf PT Angkasa Pura I, Surya Eka, mengatakan kondisi Terminal 1 dan Terminal 2 Juanda juga tergenang air, tapi hanya beberapa senti. Genangan air justru terjadi di jalan-jalan sebelum bandara.
"Kalau bandaranya masih aman, tapi akses menuju ke sini macet parah," katanya, Selasa, 17 Juni 2014. (Baca juga: Bandara Juanda Resmi Batasi Pengumuman Lewat Audio)
Untuk mengurai kemacetan, Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Marjuki mengatakan telah menempatkan petugas di simpul-simpul kemacetan. Menurut Marjuki, dirinya sudah memberi arahan kepada Kepala Polsek Taman, Waru, Gedangan, dan Buduran untuk ikut turun mengurai kepadatan.
"Saya minta mereka turun langsung," kata Marjuki. (Baca: Garuda Buka Empat Rute Baru dari Bandara Juanda)
KUKUH S. WIBOWO
Berita Lain
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat|
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin
