Dirjen Dikti: SBY Layak Mendapat Gelar Profesor  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 11 Juni 2014 19:57 WIB

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso membuka acara INOVASI AGROINDUSTRI EXPO 2013, Selasa (26/11) di Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso mengatakan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sah untuk menerima gelar profesor dari Universitas Pertahanan. Menurut dia, SBY telah melewati tahapan yang diatur undang-undang.

“Untuk sampai ke jenjang jabatan akademik, ada dua jalur,” ujar Djoko saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Juni 2014. Dia mengatakan hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Dalam undang-undang tersebut, ada dua jalur bagi seseorang untuk bisa mendapat gelar profesor. Pertama, menjadi dosen tetap dengan melakukan banyak penelitian dan tugas-tugas akademik lain pada umumnya. Kedua, mendapat gelar profesor sebagai dosen tidak tetap. Untuk jalur kedua ini, menurut Djoko, diberikan untuk orang-orang tertentu yang memiliki tacit knowledge yang bisa diterjemahkan atau ditransfer menjadi explicit knowledge.

Presiden SBY, dinilai Djoko, merupakan sosok yang masuk kategori jalur kedua. Ia dianggap memiliki tacit knowledge yang baik dan bisa dibagikan dengan baik. Jadi, ia bisa dijadikan guru besar, kemudian mengajarkan tacit knowledge-nya di perguruan tinggi.

Menurut Djoko, orang-orang yang bisa mendapat gelar profesor tanpa menjadi dosen tetap diantaranya adalah Steve Jobs, Bill Gates, dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Presiden SBY dianggap Djoko sudah memiliki karya nyata. “Dari karyanya saja memang sudah nyata,” ujarnya.

Selain itu, Djoko meluruskan bahwa menterilah yang punya undang-undang untuk mengangkat seseorang menjadi profesor. Sedangkan universitas hanya menjadi lembaga yang berfungsi mengusulkan. Surat nomor peraturan pemberian gelar profesor ini ada di Permendikbud Nomor 88 Tahun 2013.

Menurut Djoko, banyak universitas mengajukan tokoh yang memiliki tacit knowledge tinggi untuk menjadi profesor. Dengan penilaian yang sangat ketat untuk mendapatkan gelar tersebut, SBY merupakan satu dari sedikit kandidat yang bisa mendapatnya.

Sebelumnya, Presiden SBY dikabarkan akan mendapatkan gelar guru besar bidang ketahanan nasional dari Universitas Pertahanan dalam acara penganugerahan yang dilaksanakan Kamis, 12 Juni 2014, di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor.

RPIO HARI KRISTANTO

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

17 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

29 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

31 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

33 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya