Jika Terbukti Berbohong Mahasiswi Malaysia Dipecat  

Reporter

Rabu, 11 Juni 2014 06:45 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Bandung - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Tri Hanggono Achmad, menegaskan akan memecat mahasiswi fakultas kedokteran asal Malaysia jika terbukti membuat laporan palsu tentang penculikan dan perkosaan yang menimpanya. Mahasiswi berinisial JK tersebut mengaku telah diculik dan diperkosa, namun polisi meragukannya setelah menindak lanjuti laporan tersebut.

Menurut Tri sesuai aturan di buku pedoman kuliah, sanksi pemecatan bisa diberikan kepada mahasiswa. "Kalau merekayasa (membuat laporan palsu) dia harus keluar karena sudah bertindak kriminal. Secara etika, itu pelanggaran berat oleh calon dokter," ujar Tri kepada Tempo di Bandung, Selasa, 10 Juni 2014.

Fakultas Kedokteran Unpad pernah mengeluarkan seorang mahasiswa asal Malaysia beberapa tahun lalu. Pelanggarannya, kata Tri, karena mahasiswa itu terbukti memalsukan tanda tangan dosen. "Saat ini Fakultas Kedokteran Unpad masih menunggu hasil akhir penyelidikan kepolisian terhadap JK. "

Kasus JK, kata Tri, mendapat sorotan khusus Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Akhir Mei lalu, pihak Kedubes Malaysia mengundang Unpad dan kepolisian membahas masalah tersebut, sekaligus untuk menjaga hubungan antarnegara. "Intinya untuk mencari solusi," kata Tri.

Pihak Kedubes dan Fakultas Kedokteran Unpad menyepakati aturan bersama untuk mencegah tindak kriminal terhadap mahasiswa asal Malaysia. Aturan itu yakni, mahasiswa tahun pertama harus patuh untuk tinggal di asrama kampus selama setahun. "JK merupakan mahasiswi tahun pertama yang sempat keluar asrama," ujar Tri.

Setelah setahun di asrama, pada tahun berikutnya mahasiswa itu boleh tinggal di indekos yang direkomendasikan oleh Fakultas Kedokteran Unpad.

Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menduga kasus pemerkosaan yang dilaporkan JK hanya akal-akalan. "Hasil visum menunjukkan tidak ada kekerasan pada organ vital pelapor. Tidak ada juga bekas atau sisa cairan sperma pada organ vitalnya," kata dia. (Baca juga: Polisi Usut Pemerkosaan Mahasiswi Unpad Asal Malaysia)

ANWAR SISWADI

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

37 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya