Polisi: Visum Mahasiswa Malaysia Bukan Perkosaan  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 10 Juni 2014 06:45 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Bandung: Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menduga kasus pemerkosaan yang dilaporkan oleh JK, mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) asal Malaysia, hanya akal-akalan. Ia memperkuat dugaannya dengan mengungkapkan hasil visum tim forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

"Hasil visum menunjukkan tidak ada kekerasan pada organ vital (vagina) pelapor. Tidak ada juga bekas atau sisa cairan sperma pada organ vital dia (JS)," kata Iriawan dalam jumpa pers di sebuah restoran di Bandung pada Senin, 9 Juni 2014. (Baca: Mahasiswi Korban Perkosaan Tinggal di Luar Asrama)

Menurut dia, polisi juga menyangsikan pengakuan JK telah diculik tiga pelaku bermobil di dekat gerai ATM gerbang kampus Unpad di Jatinangor, Sumedang, sebelum dibuang di terminal parkir dan rest area Grafika, Lembang, Bandung Barat. Kepada polisi, JK mengaku ditarik paksa ke dalam mobil pelaku sekitar pukul 20.00 WIB pada Jumat, 16 Mei 2014. "Tidak ada satu pun saksi melihat korban diculik seperti itu pada malam itu."

Iriawan menerangkan JK mengaku kepada polisi bahwa sejak diculik pukul 20.00 WIB, dia tidak mengingat semua kejadian di dalam mobil penculik. Namun, hasil penyidikan, ternyata pukul 23.00 WIB JK menelepon pacarnya yang sedang di Medan. "Mesra-mesraan. Masak, sedang diculik masih bisa teleponan dengan pacar," ujar Iriawan.

Polisi juga mendapatkan telepon seluler milik JK dari warga yang menemukannya di terminal Grafika. "Handphone-nya ditemukan rapi di area Restoran Grafika," tutur Iriawan. "Maka kami menduga laporan korban hanya rekayasa karena banyak kejanggalan." (Baca: Malaysia Minta Penjelasan Unpad Soal Pemerkosaan)

Kasus perkosaan yang diduga dialami JK diberitakan media massa selang sekitar tiga hari setelah kejadian. JK ditemukan pada Sabtu dinihari, 17 Mei 2014, oleh suami-istri penjaja kopi panas dan makanan di Grafika. Kini, JK pulang ke Malaysia pada Selasa petang, 20 Mei 2014, dengan pesawat pukul 16.00 WIB dan tak kembali lagi ke Indonesia.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler:

Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek

NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi

Nasib Kontrak Freeport Di Tangan Presiden Baru

Bermain Air di Wahana Baru JungleLand

Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat

Jennifer Lopez Putus karena Saran Mantan Suami

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

37 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya