Jero Wacik Beri Penjelasan di KPK

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 05:39 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik saat baru tiba untuk pemeriksaan sebagai saksi Rudi Rubiandini di gedung KPK, Jakarta (2/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta:Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memaparkan tata cara penentuan harga gas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin, 9 Juni 2014. Menteri Jero menyebut tidak ada kebocoran di lembaganya karena untuk urusan strategis, Kementerian ESDM bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sejak awal 2013.

"Jadi begini, pertama, perusahaan membeli gas ke perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama, yang mempunyai konsesi gas, yang juga menemukan gas," kata Menteri Jero. "Kemudian, pembeli dan penjual bernegosiasi. Berapa jumlah gas yang dibeli, harganya berapa, tahun berapa, dan berapa lama."

Menteri Jero diperiksa penyidik KPK selama enam jam, sebagai saksi Artha Meris Simbolon. Artha menjadi tersangka kasus dugaan suap Rudi Rubiandini, bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Menteri Jero menjelaskan ke penyidik soal penetapan harga gas.

Kemudian, pembeli dan penjual bernegosiasi. Berapa jumlah gas yang dibeli, harganya berapa, tahun berapa, dan berapa lama. Negosiasi itu, kata Menteri Jero, diawasi oleh SKK Migas. "Aturannya memang begitu," kata Menteri Jero.

Hasil negosiasi lalu diajukan ke SKK Migas. Ada tim yang mengurus, yakni tim teknis, tim ekonomi, tim alokasi gas. "Setelah semua oke, Kepala SKK Migas mengajukan hasilnya ke Direktur Jenderal Migas di Kementerian Energi," kata Jero.

Ajuan yang tiba di Dirjen kemudian dibahas lagi oleh tim, yang kira-kira sama dengan tim yang ada SKK Migas. "Hasilnya bisa oke tapi bisa diminta evaluasi ulang dan dikembalikan ke SKK Migas," kata Menteri Jero. "Kalau semua sudah oke, naik ke kami, ke menteri."

"Saya menandatangani kalau sudah diparaf semua, oleh Sekretaris Jenderal, Wakil Menteri, Kepala Biro Hukum, dan Dirjen Migas," ujar Menteri Jero. (Baca juga: Opini Tempo: Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik).



Tapi Jero mengatakan lembaganya tak mengurus permintaan Artha Meris Simbolon, bos PT Kaltim Parna Industri, yang ingin harga gas di Bontang diubah. "Parna itu urusannya masih SKK Migas," kata Menteri Jero.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

5 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

7 jam lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

7 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

20 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

21 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

2 hari lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

3 hari lalu

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjalani sidang dakwaan di PN Ternate. Puluhan rekening penampung dipegang ajudan.

Baca Selengkapnya