Indonesia-Filipina Sepakat Kerjasama Memburu Al Ghozi

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 22:10 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Kaburnya Fathur Rohman Al Ghozi dari penjara Filipina menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Karena itu, Indonesia menyambut baik tawaran kerjasama Filipina untuk memburu terpidana 15 tahun penjara karena membawa satu ton bahan peledak tersebut.

Masalah itu menjadi topik utama dalam pembicaraan bilateral antara Indonesia dengan Filipina hari ini di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, di sela pertemuan menteri-menteri luar negeri Asia-Europe Meeting (ASEM). Dalam pertemuan sekitar 1,5 jam itu, Filipina diwakili Menteri Luar Negeri Blas F. Ople.

Kita memiliki kesamaan kepentingan untuk menangani terorisme , apalagi di Indonesia juga terus terjadi penangkapan anggota Jamaah Islamiyah dan pengungkapan kasus penyimpanan senjata, kata Menteri Luar Negeri RI, Nur Hassan Wirajuda. Ia menambahkan, dalam waktu dekat Kepala Badan Intelijen dan Kepala Kepolisian Filipina akan bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Negara dan Kepala Polri untuk membahas realisasi kerjasama itu.

Sementara itu, pertemuan ASEM yang akan dibuka Kamis pagi (24/7) oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Menurut Hassan, dialog ASEM sudah dipersiapkan sebelumnya dengan pertemuan Senior Official Meeting, sedang puncaknya berupa pertemuan kepala negara akan digelar Oktober 2004 di Vietnam. Pertemuan di Bali merupakan pertemuan terakhir sebelum pertemuan puncak, ujarnya. (Rofiqi Hasan-Tempo News Room)

Berita terkait

Megawati Hangestri 2 Kali Main, Jakarta BIN Terus Kalah di Proliga 2024: Simak Perbandingan Statistiknya

1 menit lalu

Megawati Hangestri 2 Kali Main, Jakarta BIN Terus Kalah di Proliga 2024: Simak Perbandingan Statistiknya

Megawati Hangestri belum mampu menunjukan sihirnya di Proliga 2024. Dalam dua laga yang dia ikuti, Jakarta BIN terus kalah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 menit lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

5 menit lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

5 menit lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

11 menit lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

15 menit lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

15 menit lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

18 menit lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

21 menit lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

21 menit lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya