Politeknik Malang Gagal Jadi PerguruanTinggi Negeri

Reporter

Kamis, 5 Juni 2014 18:48 WIB

Alat injeksi minuman bersuhu tinggi untuk menghasilkan formula minuman sehat yang merupakan hasil temuan mahasiswa di Politeknik, Malang, Jawa Timur, Jum'at (1/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Malang - Politeknik Kota Malang (Poltekom) gagal menjadi perguruan tinggi negeri. Penyebabnya, Pemerintah Kota Malang gagal memenuhi syarat jumlah minimal mahasiswa sebanyak 4.000 orang dan menyiapkan lahan seluas 10 hektare.

Apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan akan melakukan moratorium penambahan perguruan tinggi negeri. "Poltekom didorong menjadi perguruan tinggi swasta mandiri," kata Ketua Panitia Khusus Rencana Peraturan Daerah Poltekom Lokh Mahfud, Kamis, 5 Juni 2014.

Sebagai perguruan tinggi swasta, Poltekom akan dikelola sebuah yayasan yang terpisah dengan Pemerintah Kota Malang. Namun seluruh aset, seperti gedung, peralatan perbengkelan, dan fasilitas laboratorium, menjadi milik Pemerintah Kota. "Sistemnya sewa," ujar Mahfud.

Biaya operasional yang semula dialokasikan Rp 1,8 miliar per tahun oleh Dinas Pendidikan dihentikan. Sebab, Dinas Pendidikan hanya mengelola pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Untuk pendidikan tinggi, Dinas Pendidikan tidak mempunyai wewenang. (Baca: Politeknik Kota Malang Bebani Anggaran Daerah)

Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang Fransiska Rahayu Budiawiarti mengatakan, walaupun biaya operasional dihentikan, pemerintah Malang tetap bisa menyalurkan dana hibah. Namun konsekuensinya anggaran dana hibah tersebut bakal makin berkurang.

Pengelolaan Poltekom pun harus dilakukan tenaga profesional agar mampu bersaing dengan pendidikan tinggi lainnya. "Perkuliahan dan penerimaan mahasiswa baru tetap normal," kata Fransiska.

Biaya pendidikan mahasiswa baru pun bakal membengkak. Sebab, selama ini biaya pendidikan di Poltekom murah karena mendapat subsidi Pemerintah Kota Malang.

Sekretaris Daerah Kota Malang Shofwan mengatakan Poltekom tetap dikelola Pemerintah Kota Malang. Pengelolaannya sama seperti mengelola perusahaan daerah air minum dan rumah sakit daerah. "Poltekom didirikan untuk mencetak tenaga kerja terampil," ujarnya.

Poltekom didirikan pada 2008 hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan Kota Malang dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Total ada 14 politeknik yang didirikan secara bersamaan di seluruh Indonesia. Namun Pemerintah Kota Malang gagal merealisasikannya sebagai politeknik negeri. Jumlah mahasiswa Poltekom Malang sebanyak 400 mahasiswa terbagi dalam empat jurusan, yaitu jurusan mekatronika, informatika, telekomunikasi, dan alat berat.

EKO WIDIANTO

Terpopuler
Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa
Kuburan 796 Anak Ditemukan di Septic Tank Gereja
Menteri Suswono Sebut Dua Kader PKS Terima Duit
Penyerang Umat Katolik Bawa Samurai dan Penyetrum
Chatib: Investor Asing Kaget Melihat Politik Indonesia
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Kontes King & Queen Edutography 2014



















Berita terkait

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

3 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

3 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

4 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

4 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

6 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

7 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya