BIN Proses Anggota yang Terlibat Pembunuhan Munir

Reporter

Editor

Rabu, 16 Maret 2005 15:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan intelijen Negara (BIN), Syamsir Siregar menolak kalau disebut-sebut BIN terlibat dalam kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia Munir. Kasus pembunuhan itu diduga bagian kejahatan konspiratif dan BIN diduga terlibat. "Jangan ngomong indikasi, tapi ngomong bukti yang ditemukan. Sampai saat ini belum ada bukti keterlibatan BIN dalam soal Munir,"kata Syamsir kepada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di gedung DPR Senayan, Rabu (16/3).Syamsir juga menolak menjawab, nama-nama orang BIN yang terlibat pembunuhan Munir yang disodorkan wartawan. "Jangan tanya saya dong, tanya orang mengatakan itu,"kata dia.Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan Munir merekomendasikan enam nama yang layak menjadi tersangka. Dua nama berasal dari BIN dan 4 nama berasal dari PT.Garuda Indonesia ; Direktur utama, vice president corporate security, Pollycarpus, dan secretary chief pilot airbus 330. Syamsir akan menyerahkan prosesnya ke pihak yang berwenang, jika dari hasil verifikasi TPF terbukti ada orang BIN yang terlibat kasus pembunuhan Munir itu. "Kalau memang ada (orang BIN yang terlibat) kita proses secara hukum dong. Kalau ada bukti kenapa tidak?" ujarnya.Kepala BIN mengakui, terkait masalah penelusuran kasus pembunuhan Munir, BIN banyak terlibat dalam prosesnya, di dalam maupun di luar negeri. Menurut Syamsir, BIN juga terbuka menerima tim investigasi/Pansus DPR maupun Tim Pencari Fakta (TPF) untuk melakukan pertemuan dan meminta keterangan ke BIN. Rapat tertutup yang digelar Komisi I DPR ini mengundang Kepala BIN untuk menjawab beberapa masalah terkait dengan isu-isu aktual yang saat ini banyak menjadi perbincangan publik. Tetapi, belum sampai semua pertanyaan dijawab oleh Kepala BIN rapat ditutup pukul 12.30 WIB dan ditunda sampai Rabu (23/3) minggu depan untuk menjawab beberapa pertanyaan Dewan. DPR mempercepat agenda tiap-tiap komisi karena hari ini ada agenda rapat paripurna masalah BBM.Agus Supriyanto

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

9 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

17 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

18 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya