Direktur Jendral Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, Anggito Abimanyu. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan lembaganya berencana memanggil Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu. Pemanggilan itu terkait penyitaan telepon seluler Anggito pada penggeledahan ruangan kerjanya, Kamis pekan lalu.
"Seperti biasa nanti akan dilakukan konfirmasi terhadap penyitaan barang-barang," kata Johan di gedung kantornya, Senin, 26 Mei 2014. Namun Johan mengaku belum tahu kapan Anggito dipanggil. "Dalam waktu dekat belum akan dipanggil," kata dia. (baca di sini: Peserta Haji Gratis Sudutkan Anggito)
Ruangan Anggito digeledah bersama ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam--sebelumnya dijabat Bahrul Hayat, ruangan Menteri Agama Suryadharma Ali, dan ruangan Direktur Pelayanan Haji Urusan Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Sri Ilham Lubis.
Penggeledahan itu berlangsung sehari semalam sejak 22 Mei 2014. Penggeledahan merupakan aksi lanjutan dari penetapan Suryadharma sebagai tersangka. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013. "Kasus sudah naik penyidikan dengan SDA dan kawan-kawan sebagai tersangka," kata Busyro melalui pesan pendek, Kamis, 22 Mei 2014.
