Plang Nama Konsulat Malaysia Dirusak Demonstran

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2005 19:07 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru: Konsulat Malaysia di Pekanbaru meminta pengamanan ke Poltabes Pekanbaru menyusul terjadinya tindakan anarkis sekelompok orang yang merusak dan menjatuhkan plang nama kantor Konsulat Malaysia. "Pihak keamanan konsulat melihat beberapa pengendara sepeda motor dengan tetap di atas kendaraannya menabrak tiang plang nama dan setelah plang itu terjatuh mereka kabur," kata Konsul Malaysia di Pekanbaru Mohammad Nasri A.Rahman, kepada Tempo di kantornya, Rabu (9/3) sore.Menurut Nasri A.Rahman, sekelompok orang bermotor itu datang sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangan mereka tidak diduga-duga pihak keamanan Konsulat Malaysia karena sebelumnya aksi mahasiswa yang melakukan demo soal Blok Ambalat itu sudah bubar.Tindakan anarkis itu, kata dia, langsung dilaporkan ke Polsek Lima Puluh, Pekanbaru. Tidak beberapa lama melapor lewat telepon, tambah Nasri, pihak keamanan dari Poltabes Pekanbaru dan Polsek Lima Puluh datang ke lokasi."Setelah adanya kasus yang dinilai anarkis itu, kami meminta pengamanan kepada Poltabes Pekanbaru guna menghindari hal-hal yang tidak diingini kepada kantor dan staf konsulat," katanya.Meski sudah mulai di demo massa dan diikuti tindakan anarkis menurut Nasri Konsulat Malaysia di Pekanbaru belum memutuskan menghentikan pelayanan alias menutup kantor tersebut."Tidak, tidak adalah rencana menutup kantor atau menghentikan pelayanan. Anda lihatkan, hingga pukul 15.00 WIB Konsulat Malaysia masih memberikan pelayanan kepada warga Indonesia yang mengurus visa," katanya.Namun, dia mengaku tidak tertutup kemungkinan kantor Konsulat Malaysia di Pekanbaru itu menutup kantornya apabila keamanan tidak bisa dikendalikan aparat yang bisa mengancam keselamatan seluruh staf di kantor tersebut.Menanggapi soal tuntutan pemasangan bendera Indonesia berdampingan dengan bendera Malaysia di kantor Konsulat Malaysia Pekanbaru itu, menurut dia tindakan yang sulit dimengerti."Pemasangan bendera negara sendiri di kantor konsulat suatu negara merupakan tindakan wajar. Saya rasa itu berlaku dimana-mana, tidak ada kaitannya dengan persoalan Indonesia dan Malaysia soal Ambalat," katanya.Pengamatan Tempo, plang nama kantor Konsulat Malaysia itu didirikan kembali dengan bantuan alat penopang sementara. Sementara pintu gerbang kembali dikunci rapat sehingga warga yang mengurus visa hanya bisa melakukannya lewat jeruji pintu gerbang. Evalisa Siregar-Tempo

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

23 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

23 Juli 2018

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

Susi Pudjiastuti mengatakan tak semestinya penduduk dan investor rebutan lahan Pulau Pari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

11 Juni 2018

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

Jepang mengkritik Rusia atas rencananya untuk memasang kabel serat optik ke pulau-pulau yang disengketakan oleh Tokyo dan Moskow.

Baca Selengkapnya