Menlu Indonesia-Malaysia Ketemu Nanti Malam

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2005 16:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Indonesia Nur Hassan Wirajuda dan Menteri Luar Negeri Malaysia Seri Syed Hamid Albar akan mengadakan pertemuan membicarakan untuk perundingan masalah klaim perairan Indonesia yang diklaim Malaysia, Rabu (9/3) malam ini. Pertemuan ini, diadakan di sela acara ASEAN Europe Ministerial Meeting (Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Eropa) yang akan berlangsung tanggal 9-10 Maret. Menurut Hassan, pertemuan untuk membicarakan batas daulat perairan Indonesia, baik mengenai laut territorial, Zona Ekonomi Eksklusif, dan batas landas kontinen. Pembicaraan ini dapat dicapai untuk menentukan langkah ke depan. "Sejak lama, Indonesia ingin agar masalah perbatasan laut ini diselesaikan," ujar Hassan usai penandatanganan kesepakatan konversi utang (debt swap) Indonesia ke Italia di Gedung Pancasila Departemen Luar Negeri, Jakarta.Perbatasan laut yang ingin diselesaikan diantaranya adalah ZEE Selat Malaka dan Selat Singapura, laut teritorial, dan landas kontinen Laut Sulawesi. Dalam hukum internasional, perbatasan harus dinegosiasikan. "Bukan klaim sepihak, apalagi yang melakukan secara agresif,"ujarnya.Prinsip Indonesia itu, menurut Hassan, sudah dikemukakan dalam nota protes dan pembicaraan formal secara bilateral. Terakhir pembicaraan tingkat menteri luar negeri kedua negara membicarakan masalah ini terjadi tahun lalu. Dalam pembicaraan, Indonesia akan meminta Malaysia menegaskan dasar klaim wilayah yang dibuat dalam peta tahun 1979, serta berbagai peristiwa yang mengikutinya, termasuk gelar pasukan di wilayah perairan sekitar Kalimantan Timur dan penganiayaan pekerja Indonesia saat melakukan pembangunan mercusuar di Karang Ungaran.Masalah ini, tidak akan melibatkan pihak lain. "Masalah ini ingin diselesaikan secara bilateral oleh kedua negara,"ujarnya. Pembicaraan untuk memulai perundingan, menurut Hassan merupakan perintah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyelesaikan masalah tersebut secara bilateral.Dalam pembicaraan malam nanti Indonesia tidak menawarkan apapun. "Kami ingin katakan apa yang kami katakan sebagai wilayah kita, landas kontinen, laut territorial memiliki dasar-dasar yang kuat,"ujarnya. Indonesia, menurut Hassan, ingin mendengar dasar klaim Malaysia. "Apa titik-titik dasar dan garis pantai yang dibuat oleh Malaysia atas klaim yang dilakukannya? Selama ini belum pernah dijelaskan kepada kita,"ujarnya. Untuk masalah perbatasan dengan negara lain, Indonesia juga masih membicarakan dengan Timor Timur. Perkembangan perundingan perbatasan, berlangsung secara intensif. "Suasananya bagus, kami tukar pikiran, membicarakan klaim titik dasar dan lain-lainnya,"ujar Hassan. Pembicaraan tersebuti sesuai dengan Konvensi Hukum Laut tahun 1982, perbatasan harus dibicarakan secara bilateral. Yophiandi

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

29 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

9 November 2023

Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

Menteri PUPUR Basuki Hadimuljono adalah satu dari tiga tokoh Indonesia yang menerima bintang jasa dari Kaisar Jepang Naruhito. Simak ceritanya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

29 November 2022

Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

Mantan Menteri Luar Negeri RI Nur Hassan Wirajuda menyarankan Indonesia untuk meninjau ulang pendekatan dalam menyelesaikan masalah Myanmar.

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

23 Februari 2022

Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

Bekas Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan Belanda semestinya mencontoh Jerman dan memberikan ganti rugi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya