TEMPO Interaktif, Jakarta: Komando cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) siap menghadapi segala upaya mengusik kedaulatan negara Indonesia. Hal ini terungkap dalam upacara peringatan hari Ulang Tahun Kostrad ke-44 dengan tema "Kostrad Siap untuk Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia", di Cijantung, Selasa (8/3). "Kedaulatan dan keutuhan negara merupakan harga mati bagi jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), termasuk Kostrad," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal Joko Santoso, dalam amanatnya sebagai pemimpin upacara pagi ini. Menurutnya, komitmen ini telah dibuktikan dengan berbagai tindakan tegas TNI terhadap pemberontakan dan usaha separatisme seperti di Aceh dan Papua. Lebih lanjut, ia menyatakan, adanya klaim sepihak Malaysia di perairan Ambalat, merupakan upaya mengusik kedaulatan. "Jadi tugas TNI, termasuk Kostrad siap diproyeksi menghadapi siapapun pengusik kedaulatan," katanya lagi. Dalam kesempatan tersebut, KSAD juga mengharapkan pasukan meningkatkan dan menjalin interaksi dengan baik, bersama rakyat. Menurutnya, dalam interaksi tersebut, harus dapat mencerminkan sikap, dan perilaku pasukan yang berasal dan berjuang bagi rakyat. "Keberhasilan perjuangan negara ini adalah karena bersatunya TNI dan rakyat. Kita tidak boleh lupa itu," katanya lagi. Rinaldi Dorasman