Lagi, Nama Jokowi Muncul di Soal UN SMP

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 6 Mei 2014 22:51 WIB

17 anak didik lembaga pemasyarakatan Tangerang, Banten, mengikuti ujian nasional tingkat SMP (5/5). Pada hari pertama, mereka mengerjakan UN mata pelajaran Bahasa Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Bandung - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali muncul dalam ujian nasional (UN) SMP Bahasa Indonesia pada Senin, 5 Mei 2014. Akibatnya terjadi kekacauan UN di hari pertama tersebut. "Gara-garanya ada penggantian soal yang mendadak. Karena ada soal menyangkut nama seseorang, jadinya ada perubahan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat M. Wahyudin Zarkasy saat memantau UN di SMP Negeri 4 Bandung, Selasa, 6 Mei 2014.

Zarkasy membenarkan adanya nama Gubernur DKI Jakarta Jokowi dalam UN SMP Bahasa Indonesia yang diikuti oleh lebih dari 700 ribu peserta ujian di Jawa Barat. Penyebab penggantian soal karena adanya protes yang muncul saat nama Jokowi juga tercantum dalam salah satu soal UN SMA. Tapi, penggantian soal tidak berlaku di soal yang menggunakan huruf braille, sehingga nama Jokowi tetap muncul di lembar soal itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan penggantian soal itu untuk mengganti soal lama yang masih mencantumkan nama Jokowi. Penggantiannya dilakukan dengan mengganti lembaran soal UN SMP untuk Bahasa Indonesia nomor 1-12. "Soal itu kita terima H-2. Kita gak berani buka, namun pada hari pertama ujian justru ribut," kata dia.

Karena persoalan itu, Elih mengusulkan agar soal nomor 1-12 UN SMP Bahasa Indonesia dianulir. "Kalau saya sih sarannya dianulir saja. Dipakai hanya soal nomor 13 ke sana, itu lebih aman," kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan peristiwa yang menonjol dalam pelaksanaan UN SMP hingga saat ini hanya soal masih tercantumnya nama Jokowi. "Ada soal yang sempat diubah, ada yang nggak sempat," kata dia saat memantau UN di SMP Negeri 4 Bandung, Selasa, 6 Mei 2014.

Menurut Deddy, pencantuman nama Jokowi dalam soal jadi ramai gara-gara bersamaan dengan tahun politik, jelang pemilihan presiden. "Kalau bukan tahun politik. Ini nggak akan jadi persoalan, nggak ada masalah. Karena ini tahun politik, semua dipolitisir," ujarnya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

35 menit lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

1 jam lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

1 jam lalu

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

2 jam lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

2 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

17 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

19 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

21 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

1 hari lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya