Warga Magelang Keluhkan Jalur Evakuasi Merapi  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 1 Mei 2014 21:02 WIB

Gunung Merapi di Dukun, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Magelang - Warga Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengeluhkan rusaknya jalur utama untuk evakuasi di sekitar Gunung Merapi. Kepala Desa Paten, Sutarno, mengatakan jalur utama untuk evakuasi itu adalah Jembatan Kepil.

Jembatan yang menghubungkan Desa Paten dengan Desa Sewukan ini ambrol sejak Februari 2014. "Kami waswas jika sewaktu-waktu status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi awas," kata dia, Kamis, 1 Mei 2014.

Ketika Merapi Erupsi pada 2010, warga Paten menggandalkan jembatan yang dibangun sejak 1973 itu sebagai jalur evakuasi. Jembatan ini
setidaknya memiliki panjang 25 meter dan lebar 5 meter.

Desa Paten berjarak setidaknya 7 kilometer dari puncak Merapi. Desa berpenduduk 3096 jiwa ini berada dekat dengan Pos Pengamatan Merapi Magelang.

Menurut Sutarno, warga Paten tidak bisa mengandalkan jalur evakuasi yang lain, yakni jalur yang menghubungkan Desa Paten dengan Desa Sengi. Jalur itu hanya berupa sabo dam yang sewaktu-waktu bisa putus
jika terkena aliran lahar hujan Merapi. Jalur ini pernah terendam lahar hujan pada letusan Merapi 2010.

Sutarno menyatakan Desa Paten telah mengajukan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Magelang untuk memperbaiki Jembatan Kepil. Bahkan Bupati Magelang sudah ke lokasi jalur yang rusak. Tapi hingga kini tak kunjung ada perbaikan. "Jembatan itu tak layak, sehingga mendesak diperbaiki," kata dia.

Ia mengatakan warga Paten beraktivitas seperti biasanya ketika status Merapi telah dinaikkan menjadi waspada. Mereka bekerja di sawah dan berkegiatan ekonomi di pasar. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang, Sujadi, menyatakan Pemerintah Kabupaten Magelang telah membahas kondisi jalur evakuasi dalam rapat koordinasi. Sejumlah jalur evakuasi di Magelang, menurut dia, rusak karena banyak dilewati truk pengangkut pasir dan kendaraan umum.

Ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Magelang telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalur evakuasi yang rusak. Di setiap kecamatan di Magelang punya lebih dari satu jalur evakuasi.

Selain perbaikan jalur evakuasi, Pemerintah Kabupaten Magelang, kata dia, telah memetakan wilayah yang sulit dilalui kendaraan seperti truk untuk evakuasi jika terjadi bencana. Ini untuk mengantisipasi terjadinya letusan Merapi. "Kebutuhan logistik juga mulai disiapkan," ucapnya.


SHINTA MAHARANI
Berita Terpopuler:
Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam
Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi
Ini Pemicu Jagal Tangerang Habisi Sekeluarga

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

35 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

44 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya