Akibat Penganiayaan, Erwiana Masih Sering Pusing

Reporter

Selasa, 29 April 2014 14:26 WIB

Menurut Direktur LBH Yogyakarta Syamsuddin Nurseha kepada Tempo, Time memilih Erwiana atas keberaniannya melaporkan tindakan penyiksaan yang dialaminya, meski majikannya, Law Wantun telah mengancam akan membunuhnya. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Ngawi - Erwiana Sulistyaningsih, 23 tahun, tenaga kerja wanita korban penganiayaan majikannya di Hong Kong, mengaku belum pulih 100 persen. Hingga kini warga Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ini masih sering pusing. “Tapi sudah agak mendingan daripada dulu,” kata Erwiana saat ditemui di kediamannya, Sabtu, 26 April 2014.

Rasa pusing itu merupakan dampak dari penganiayaan yang dialaminya. Berdasarkan diagnosis dokter Rumah Sakit Islam Amal Sehat, Sragen, tempatnya dirawat beberapa waktu lalu, Erwiana mengalami trauma kepala hingga gegar otak. Selain itu, tulang wajah anak Rohmat Saputra dan Suratmi itu retak. Hal ini diduga kuat akibat pukulan benda tumpul yang sering mendarat di kepalanya.

Karena masih merasakan sakit, Erwiana terus mengkonsumsi obat tiga kali sehari. Setiap kali konsumsi, ia harus menelan 13 butir obat dari enam dokter yang merawatnya. ”Ada obat untuk saraf, untuk kulit, mata, dan penyakit dalam,” ujar Erwiana.

Saat obat habis, ia harus melakukan kontrol ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo, Jawa Tengah. Untuk memeriksakan diri ke Solo, Erwiana selalu didampingi keluarga dan aktivis buruh. (Baca: Keluarga Lunasi Biaya Pengobatan Erwiana)

Selain rutin periksa dan mengkonsumsi obat, dokter menganjurkan Erwiana untuk senam ringan di rumah. Aktivitas yang baru dijalankan tiga hari hari terakhir ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan mantan TKW yang dianiaya oleh majikannya selama delapan bulan di Hong Kong itu. “Saya juga tidak boleh mengangkat beban yang berat-berat,” katanya.

Sejak pulang dari rawat inap di Rumah Sakit Islam Amal Sehat, 5 Februari lalu, Erwiana tidak banyak beraktivitas. Sehari-hari, ia lebih banyak duduk sambil ngobrol dengan sejumlah tetangga dan kerabat yang datang ke rumahnya. “Di rumah ini tidak pernah sepi, setiap hari ada saja tetangga yang datang. Cukup untuk menemani Erwiana,” kata Rohmat Saputra, ayah kandung Erwiana.

Pengadilan Hong Kong dikabarkan akan menggelar sidang perdana kasus penganiayaannya. Kabar itu diperoleh Erwiana dari pengacaranya. “Jadwal sidang itu molor dari waktu yang direncanakan sebelumnya, 25 Maret,” kata Erwiana. (Baca: Erwiana Siap Bersaksi di Pengadilan Hong Kong )

Erwiana mengaku tidak menghadiri sidang perdana tersebut. Hari ini ia tengah berada di Jakarta mengantar adiknya. (Baca: Erwiana Datang ke Hong Kong Jika Dibutuhkan Polisi)

Erwiana yang menjadi korban penganiayaan di Hong Kong masuk daftar seratus orang paling berpengaruh versi majalah Time tahun ini. Warga Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ini dinilai gigih memperjuangkan pengungkapan peristiwa memilukan yang menimpanya.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Tukang Kebun Farah Quinn Jadi Dalang Perampokan
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0





















Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya