Narapidana menjahit tas batik di bengkel kerja Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (15/03). Unit penjahitan di lapas ini selain mengerjakan vermak baju pesanan para narapidana dan karyawan juga mengerjakan pesanan tas batik yang dijual di luar Lapas dengan target 30 tas per minggu yang dikerjakan oleh lima orang narapidana. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin memberikan penghargaan kepada lembaga unit pelaksana teknis pemasyarakatan terbaik 2014. Pemberian penghargaan bertepatan dengan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50.
"Saya ucapkan selamat dan terus tingkatkan kinerja," kata Amir dalam sambutannya sebagai inspektur upacara di kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Minggu, 27 April 2014.
Kemenkumhan menetapkan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wirogunan Yogyakarta sebagai lembaga pemasyarakatan terbaik 2014. (Baca: Tes Urine, Kepala Lapas Wirogunan Positif Konsumsi Opium). Sedangkan peringkat pertama rumah tahanan negara terbaik diraih Rumah Tahanan Negara Klas IIA Batam.
Balai Pemasyarakatan Klas I Banjarmasin menjadi yang terdepan sebagai balai pemasyarakatan terbaik 2014. Sementara peringkat pertama rumah penyimpanan benda sitaan diraih Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas I Banjarmasin.
Selain itu, Amir mengingatkan ke seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus bekerja secara profesional. "Meningkatkan pengabdian ke bangsa dan negara dalam pembinaan dan pengelolaan berdasarkan prinsip Hukum dan HAM," kata Amir.
Amir menyadari minim keterbatasan menyebabkan kurang maksimalnya pemberian layanan pemasyarakatan kepada para narapidana. "Namun demikian, dengan keterbatasan tersebut, harus tetap bekerja seoptimal mungkin," ucap Amir.