Sopir Mogok dan Turunkan Penumpang

Reporter

Editor

Selasa, 1 Maret 2005 19:18 WIB

TEMPO Interaktif, Manado: Ratusan angkutan kota (oplet) di Manado melakukan aksi mogok menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan penetapan tarif oleh Pemerintah Kota Manado yang dinilai merugikan jasa angkutan ini. Para sopir yang telah memarkir kendaraannya di kiri kanan badan jalan pada Selasa (1/3), kemudian menghadang teman-temannya untuk turut berhenti. Bahkan banyak penumpang yang dipaksa turun dan oplet diminta untuk turut mogok. Aksi ini terjadi di beberapa titik seperti jurusan pusat kota-Karombasan, pusat kota-Paal Dua, Karombasan-Paal Dua, pusat kota-Malalayang, dan Karombasan-Malalayang. Aksi ini mogok ini membuat para penumpang terlantar dan sangat terganggu dengan aksi ini. "Aduh, padahal buru-buru, tapi malah diturunkan di tengah jalan," ujar Fanti, seorang gadis yang dipaksa turun dari oplet.Para sopir ini mengaku, apa yang mereka lakukan adalah protes atas penetapan tarif dari Rp. 1000 menjadi Rp. 1100. Menurut mereka, penetapan tarif oleh Pemerintah Kota Manado ini tidak memperhitungkan kenaikan harga BBM, dimana setiap liter premium mereka harus menambah Rp 600. Tarif yang pas, menurut hitung-hitungan para sopir ini, adalah antara Rp 1300 hingga Rp 1500. "Kami menuntut agar ada kenaikan tarif yang sesuai," ujar Meki Karouw, sopir angkutan kota yang bertrayek pusat kota-Karombasan.Ahmad Alheid-Tempo

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

16 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

17 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya