Bandung Rayakan 59 Tahun Solidaritas Asia-Afrika

Reporter

Jumat, 18 April 2014 03:31 WIB

Segelintir pengunjung mengamati diorama Konferensi Asia Afrika di Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Rabu (31/10). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Bandung: Festival Konferensi Asia Afrika yang digelar 18 - 24 April 2014 di Bandung mengambil tema 'Semangat Kemitraan dan Langkah Maju Kerjasama Asia Afrika.' Acara diadakan di Kompleks Museum Konferensi Asia Afrika dan Gedung Merdeka Bandung.

"Sekarang yang perlu kita angkat kembali adalah pidato Bung Karno mengenai perdamaian negara Asia-Afrika, bahwa dunia akan damai jika negara Asia-Afrika bersatu," ujar Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementrian Luar Negeri, Dian Triansyah Djani kepada Tempo, Kamis, 17 April 2014. (Baca:Bandung Akan Revitalisasi Situs Soekarno)

Menurut Triansyah, semangat kemitraan harus terus dibangun untuk meningkatkan kerja sama negara Asia Afrika. Masyarakat juga perlu mengingat bahwa Gedung Merdeka adalah gedung bersejarah yang memerdekakan banyak bangsa di negara Asia-Afrika. "Sepekan perayaan 59 tahun Konferensi Asia Afrika akan lebih terasa jika kita mengingat bahwa Bandung kota bersejarah, yaitu tuan rumah KAA," kata dia. (Baca:Asia Timur Bantu Palestina Jadi Negara Merdeka)

Kepala Museum KAA Thomas Ardian Siregar mengatakan serangkaian kegiatan yang digelar pada pekan festival bertujuan agar masyarakat merasakan kembali energi kehidupan melalui penghayatan yang terkandung dalam sejarah. "Nilai-nilai itu tercermin dalam semangat solidaritas dan persahabatan," kata Thomas.

Acara outdoor dengan tagline Asia-African Friendship Days (AAFD) digelar saat akhir pekan pada 19 April 2014 di Jalan Cikapundung Timur, Kompleks Museum KAA dan Gedung Merdeka. Sedangkan acara indoor dipusatkan di Gedung Merdeka pada tanggal 17, 21, 23 dan 24 April 2014.

Acara dibuka pada Kamis, 17 April 2014 dengan prosesi Bandung Walk di Jalan Asia Afrika, dilanjutkan dengan tradisi pengibaran 106 bendera negara Asia-Afrika, parade Asia Afrika yang dimeriahkan oleh pasukan berkuda, drum band, rombongan sepeda onthel dan lain-lain. Kemudian peresmian pameran Asia Afrika dan kuliah umum dari Menteri Luar Negeri.

Selanjutnya, di akhir pekan akan ada kegiatan Bandung Historical Study Games, street performance, stage performance, stand kuliner dan kampanye lingkungan. Selain itu, peringatan HUT KAA ke - 59 ini juga akan menghadirkan saksi sejarah peristiwa KAA juga peluncuran buku mengenai sejarah KAA.

RISANTI

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

2 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

4 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

10 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

13 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya