TEMPO.CO, Bandung - Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Dedy Supriadi Priatna mengatakan, pemerintah menjanjikan seluruh dana pembangunan landasan pacu Bandara Kertajati di Majalengka akan dikucurkan tuntas jika terminal bakal bandara itu sudah rampung. "Jangan sampai runway (landasan pacu) selesai , terminal nggak ada. Nanti dijadiin tempat balapan motor," kata dia di Bandung, Selasa, 15 April 2014.
Menurut dia, semula pemerintah berencana menuntaskan pembangunan landasan pacu Bandara Kertajati pada 2014 ini. Namun, rencana itu batal karena pemerintah belum memulai pembangunan bakal terminal bandara itu. Landasan pacu yang akan dibangun rencananya sepanjang 2,500 meter dengan nilai anggaran Rp 130 miliar.
Pemerintah akhirnya menggeser rencana penuntasan pembangunan landasan pacu itu pada 2015. Dana Rp 50 miliar yang disiapkan dari APBD untuk membangun terminal bandara itu dinilainya terlalu kecil.
Di depan peserta Musrenbang Jawa Barat, Dedy menyentil soal rencana pembangunan Bandara Karawang. Menurut dia, nasil Bandara Karawang itu bergantung perubahan tata ruang Jawa Barat dan Karawang yang saat ini belum mencantumkan keberadaan bandara tersebut. "Kalau tidak ada dalam RTRW, berarti tidak akan pernah dibangun," kata Dedy.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja membenarkan pemerintah Jawa Barat baru memproyeksikan Rp 50 miliar untuk membangun terminal Bandara Kertajati. Tapi menyikapi permintaan Bappenas itu, pemerintah akan menaikkan anggaran untuk pembangunan terminal. "Tambahannya Rp 200 miliar tahun 2015," kata dia.
Sehari sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedy Taufik mengatakan, penyelesaian Bandara Kertajati merupakan salah satu fokus pembangunan infrastruktur Jawa Barat pada 2015. Salah satu persoalan yang belum tuntas, soal lahan. "Berarti tahun depan kita bisa memulai pembangunan terminal," kata dia, Senin, 14 April 2014.
Tahun ini pemerintah Jawa Barat akan mengirimkan permohonan izin pendirian terminal bandara itu kepada Kementerian Perhubungan. Untuk tahap awal, dibutuhkan lahan 970 hektare untuk membangun runway, apron, taxiway, menara, serta terminalnya. Hingga saat ini lahan yang sudah bebas baru 777,5 hektare. "Butuh dana Rp 100 miliar lagi untuk lahan yang belum dibebaskan," kata Dedy Taufik.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah
2 hari lalu
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.
Baca SelengkapnyaPertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum
4 hari lalu
Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.
Baca SelengkapnyaHari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta
6 hari lalu
Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.
Baca SelengkapnyaKurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding
7 hari lalu
Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara
Baca SelengkapnyaMulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024
7 hari lalu
Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta
8 hari lalu
AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.
Baca Selengkapnya35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
9 hari lalu
Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaKucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri
10 hari lalu
Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
11 hari lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaBandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025
11 hari lalu
Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.
Baca Selengkapnya