121.776 Siswa SLTA di Banten Ikuti UN  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 14 April 2014 10:30 WIB

Sejumlah siswa kelas 3 mengikuti doa bersama dan dzikir jelang Ujian Nasional (UN) di SMKN 8 Makassar, Sulsel (12/4). Doa tersebut bertujuan untuk menyiapkan mental siswa sekaligus dilancarkan saat mengikuti Ujian Nasional. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Serang - Sebanyak 121.776 siswa tingkat SMA sederajat di Provinsi Banten hari ini mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014. Jumlah tersebut terdiri atas 45.459 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 16.353 siswa Madrasah Aliyah (MA) dan 59.964 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina, mengatakan panitia penyelenggaraan UN telah mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya kebocoran soal dan kunci jawaban. "Kami himbau agar siswa jangan percaya (bocoran). Itu justru akan mengacaukan konsentrasi mengerjakan soal. Jangan tergiur,karena itu pasti tidak benar," ujarnya, Senin, 14 April 2014. (Baca:Cara Menteri Nuh Atasi Kekurangan Soal UN)

Hudaya meminta semua pihak, apabila ada yang menemukan indikasi kecurangan berupa kebocoran soal, bisa ditindaklanjuti kepada pengawas. "Jika ada yang menemukan adanya kecurangan, saya minta segera melapor dengan menunjukkan identitas diri pelapor disertai bentuk, tempat, waktu, pelaku, bukti dan saksi pelanggaran," katanya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sholeh Hidayat mengatakan seluruh kepala dinas pendidikan di kabupaten/kota se-Provinsi Banten diduga mendapat tekanan dari kepala daerah untuk meluluskan siswanya sesuai target kelulusan dalam UN. Tekanan tersebut diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya kebocoran soal dalam UN.

Menurut Sholeh Hidayat, dalam setiap pelaksanaan UN selalu terdapat target kelulusan yang direncanakan oleh pemerintah. Dengan demikian, hal itu menjadi taruhan bagi daerah. "Maka berbagai cara dilakukan oleh pejabat terkait, bahkan mereka menekan kepala sekolah untuk mengejar target tersebut." (Baca:Federasi Guru Temukan Kasus Jual Beli Jawaban UN)

Pelaksanaan UN bahkan menjadi hal membingungkan bagi para pejabat di Dinas. Karena jika target yang ditentukan daerah tidak tercapai, maka ancaman mutasi hingga non-job dari kepala dinas bisa terjadi. "Kepala Dinas Pendidikan takut jumlah kelulusan rendah. Ini sudah tidak sehat. Jangan UN dibawa-bawa ke politik," katanya.

Menurut Sholeh Hidayat, pihak perguruan tinggi kembali dilibatkan dalam mengawasi UN tahun 2014 ini. Sedikitnya 1600 dosen terlibat mengawasi. "Pengawasan juga harus dilakukan oleh masyarakat. Temuan terjadinya kecurangan akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat," ujarnya.

WASI`UL ULUM

Tepopuler
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Dyandra Investasi Hotel Bintang Lima Rp 98 Miliar
Garuda Terbang Perdana Rute Surabaya-Jeddah
Produksi Cupang Kediri Bangkit dari Keterpurukan






Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya