4 Perwira Tersangka Pengeroyokan, Apa Sanksinya?  

Reporter

Senin, 31 Maret 2014 03:03 WIB

Tim aerobatik TNI-AU Jupiter tampil khusus untuk media di Singapore Airshow, (9/2). REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO , Jakarta- Juru bicara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, empat dari delapan perwira pengeroyok Kapten dr. Arief telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, hanya empat orang yang terbukti memukul atau menendang dokter TNI AU di Wing Pendidikan Terbang Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto, Yogyakarta itu.

"Sudah ditetapkan empat tersangka, tiga berpangkat kapten dan satu mayor," kata Hadi Tjahjanto saat dihubungi, Minggu, 30 Maret 2014. Empat lainnya masih sebatas saksi. "Empat (saksi) itu termasuk Letnan Satu Dika, tiga lainnya saya lupa namanya dan saya lagi tidak bawa catatannya, ini lagi di rumah sakit jenguk Kapten Arief."

Polisi militer masih menunggu pembuatan berita acara untuk dokter Arief. Hadi mengatakan perampungan berkas pemeriksaan tersebut menunggu pulihnya Kapten Arief karena akan dimintai keterangan juga.

Lalu apa hukuman bagi para perwira tersebut? Hadi belum bisa menyebutkan. "Itu nanti proses hukum. Di dalam aturan, melakukan tindak kekerasan terhadap orang lain dan menyebabkan orang lain luka, ada sanksinya. Sudah diatur," kata dia. Dia memastikan keempat orang tersebut akan dikenai hukuman.

Hadi mencontohkan salah satu hukuman bagi perwira yang tidak melaksanakan tugasnya sudah dikenai teguran berupa sanksi administrasi. "Ditunda pendidikan selama 2 periode (satu tahun)," ujar Hadi. Apalagi, kata dia, pengeroyokan ini mengarah ke pidana sehingga proses hukumnya lebih berat.

Kapten Arief, dokter TNI AU di Wing Pendidikan Terbang Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto Yogyakarta, dikeroyok delapan perwira lainnya, pada 12 Maret 2014. Kepalanya mengalami perdarahan. Dia juga mengalami luka dalam pada liver dan ginjalnya. Arief, yang sempat dirawat di ICU selama dua pekan, kini masih beraada RS AU Hardjolukito, Yogyakarta. (baca: Dokter Tentara Dikeroyok 9 Perwira TNI AU di Yogya)

LINDA TRIANITA

Terpopuler:
Ini Aksi Bohong Penculik Bayi
Remy Sylado Kritik Keppres Soal Tiongkok
Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

14 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

30 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

36 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya