Sefti dan Darin Tak Temani Para Suami Jadi Saksi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 25 Maret 2014 14:53 WIB

Istri ketiga Luthfi Hasan Ishaaq, Darin Mumtazah di dalam taxi seusai mengurus administrasi untuk menjenguk suaminya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (20/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua terpidana suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq, rencananya menjadi saksi buat terdakwa Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Namun mereka tampak tak ditemani oleh istri masing-masing, Sefti Sanustika dan Darin Mumtazah.

Ketika keluar dari toilet dan hendak masuk ke ruang tunggu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Fathanah mengaku tak tahu kenapa istrinya, Sefti, tak datang menemaninya pada sidang hari ini. "Senin kemarin, anak saya sakit. Adik ipar yang beri tahu. Mungkin Sefti lagi jagain," kata Fathanah. (Baca: Fathanah: Sefti Kini Jadi Tulang Punggung Keluarga).

Selain itu, kata Fathanah, istrinya hari ini juga ada agenda syuting. Mungkin, dia mengatakan, Sefti sedang sibuk syuting. Berbeda dengan Fathanah, Luthfi melalui ajudan yang tak mau disebutkan namanya sengaja tak mengajak keluarga, termasuk istri keempatnya, Darin Mumtazah, pada sidang kali ini. (Baca: Lepas Jilbab, Istri Fathanah: Bukan Soal Job).

Menurut ajudan tersebut, masih ada waktu Senin dan Kamis (waktu besuk) untuk berkumpul dengan keluarga, tak hanya saat sidang. "Ini kan urusan lelaki. Toh, masih bisa besuk di lain hari," kata ajudan tersebut. Kendati sepi dari kunjungan keluarga, sidang yang juga menghadirkan saksi Menteri Pertanian Suswono dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin ini cukup ramai pengunjung.

Sebabnya, puluhan orang yang memakai seragam kerja PT Indoguna Utama tampak menghambur di dalam ruang sidang. Hingga pukul 13.00 WIB, sidang terdakwa Maria belum kunjung berlangsung, padahal dalam jadwal rencananya dimulai sejak pukul 09.00 WIB tadi. (Baca pula: Istri-istri Para Koruptor).

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

8 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

9 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

14 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

17 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya