Jokowi dan Ganjar Kampanye di Lampung Hari Ini  

Reporter

Sabtu, 22 Maret 2014 07:25 WIB

Di hari pertama kampanye, Jokowi menyapa sejumlah awak media usai mengunjungi Museum sumpah pemuda, Jakarta, (16/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menurunkan tiga gubernur untuk menaklukan Lampung dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Selain Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga Calon Presiden dari partai ini, juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Lampung, Sjahrudin.




Ganjar Pranowo mengatakan, pemilihan dirinya dan Jokowi untuk berkampanye di Lampung kemungkinan karena banyak warga Jawa yang menjadi transmigran di Lampung. "Ada benarnya saya dan Jokowi dipilih untuk berkampanye di sini karena banyak warga Jawanya. Tadi saya sempat berkeliling dan banyak yang kenal, ternyata mereka orang Jawa," kata Ganjar di Bandar Lampung, Sabtu 22 Maret 2014.



"Tiap daerah mempunyai arti. Waktu pilgub di Jawa Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, itu semua juga kita keroyok, spirit gotong royongnya memang kencang,"


Advertising
Advertising



Jokowi mengakui bahwa perolehan suara partainya belum aman di Lampung. Tapi, ia optimistis PDIP akan meraih kemenangan dalam pemilu yang digelar 9 April mendatang. "Kalau melihat survei, kita belum yang pertama.



Tapi waktu pencoblosan nanti dilihat saja," katanya. Jokowi optimistis setelah melalui masa kampanye, PDIP akan "menguasai" Lampung dengan perolehan suara di atas target. "Target nasional kan 27 persen, pokoknya di atas target," katanya.(baca: Jokowi Capres Dongkrak Suara PDIP )

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto, menyebut wilayah-wilayah yang belum aman yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Riau, Maluku, Lampung, dan Aceh. Menurut dia, wilayah-wilayah ini direncanakan bakal didatangi Jokowi selama kampanye karena memang ditargetkan untuk mendapatkan kursi baru. Ia mengatakan Jokowi memang didaulat untuk mendongkrak perolehan suara partai dengan menjaring suara baru.

ANANDA TERESIA

Berita terkait
PDIP: Bangsa Ini Jangan Diperintah Satu Kelompok
Jokowi Capres, Din: Ada Pengakuan Rakyat
Izin Kampanye Jokowi Belum Terbit?

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

5 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

8 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

10 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

11 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

11 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

12 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

12 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

12 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya