Benarkah iPod Nurhadi Harganya Rp 480 Ribu?  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 06:39 WIB

Kotak berisi souvenir iPod Shuffle 2 gigabyte yang dibagikan ke para tamu resepsi pernikahan anak Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 15 Maret 2014. Nurhadi membagikan sekitar 3.000 iPod untuk tamu undangan. Istimewa

TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Ikatan Hakim Indonesia Cabang Mahkamah Agung Gayus Lumbuun mengklaim harga iPod Shuffle souvenir pernikahan yang dibagikan oleh Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi tidak mencapai Rp 500 ribu per unit. Menurut dia, harga pemutar musik produksi Apple itu hanya Rp 480 ribu. (Baca: Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi)

"Harga ini menunjukkan kala dibeli pada Juli 2013," kata Gayus di kantornya, Rabu, 19 Maret 2014. Ia mengatakan harga tersebut berdasarkan invoice pembelian dari menantu Nurhadi, Rezki Wibowo, yang langsung membeli dari Amerika Serikat. (Baca: iBox: Harga iPod Shuffle Rp 700 Ribu)

Menurut dia, walau harga di pasaran Rp 600 ribu-Rp 700 ribu, tapi kalau beli banyak ada diskon. "Kami berpedoman pada data otentik yang dibeli dengan harga Rp 480 ribuan tadi, jadi tidak mencapai Rp 500 ribu," ujarnya.

Nurhadi, kata dia, juga menyerahkan dokumen pembelian iPod tersebut. Dalam invoice, menurut Gayus, terdapat data perjalanan barang tersebut dari Amerika menuju Singapura, yang kemudian dikirim ke Surabaya.

Surabaya merupakan alamat menantu Nurhadi, yang bermukim di kawasan perumahan mewah di Surabaya, Jalan Kertajaya Indah Timur 8 Nomor 5.

Adapun kuantitas yang tercantum di invoice, menurut Gayus, sebanyak 2.500 unit. "Terdiri atas dua jenis dengan harga yang sama. Ada yang silver dan red," kata bekas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.


Sabtu pekan lalu, Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi memberikan souvenir berupa iPod Shuffle 2 gigabite saat menggelar resepsi pernikahan putrinya, Rizki Aulia Rahmi dengan Rezki Wibowo di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, tamu undangan yang menghadiri resepsi mewah tersebut sekitar 4400-an orang. Adapun undangan yang disebar sebanyak 1500. Souvenir iPod Shuffle seharga Rp 700 ribu itu disediakan keluarga Nurhadi sebanyak 3.000 buah dan masih tersisa sekitar 1300-an.


LINDA TRIANITA




Baca juga:
Nurhadi Akui Sering Bantu Hakim Agung
Nurhadi: Saya Bantu MA dengan Uang Pribadi
Mobil Dinas Sekretaris MA pun Dipakai Hakim Agung
KPK Nilai Kekayaan Sekretaris MA Tak Wajar

Berita terkait

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

15 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

2 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

2 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

3 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

4 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

4 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

4 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya