Kunjungan Kerja Dua Menteri Ini Sarat Kampanye  

Reporter

Senin, 17 Maret 2014 20:00 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Malang - Nuansa kampanye melingkupi kunjungan kerja Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2014.

Nuansa itu terasa saat Suryadharma dan Djan Faridz menghadiri acara penyerahan secara simbolis surat keputusan bantuan enam rumah susun sewa sederhana (rusunawa) bagi pondok pesantren serta peresmian 17 jamban komunal di lingkungan sekolah Islam dan pondok pesantren di Kabupaten Malang.

Acara yang dipusatkan di Pondok Pesantren Salafiyah Shirotul Fuqoha di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, itu dihadiri seratusan kiai, kader, dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan. Sejumlah calon legislator PPP terlihat berseragam partai. Atribut dan baliho PPP juga mewarnai acara itu.

Menurut Djan Faridz, enam rumah susun itu akan dibangun di Kabupaten Malang dan Kota Malang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah. Rumah susun dibangun sebagai tempat tinggal semua kalangan, termasuk santri dan buruh. Membangun rumah susun, kata Djan, merupakan bukti amal atau "balas budi" dirinya karena telah didukung menjadi menteri.

"Melalui PPP, saya harus berbuat sesuatu pada umat Islam. Rusunawa bagi pondok pesantren adalah karya kami untuk kemajuan lembaga pendidikan Islam di Indonesia," kata Djan Faridz. "Saya minta doa pada kiai agar selalu diberikan kesehatan. Janga lupa cintai Kabah. Doakan Kabah selalu di hati rakyat Indonesia," ujar Faridz disambut tepuk tangan undangan.

Dalam pidatonya, Suryadharma menyatakan sudah selayaknya pesantren menikmati kemerdekaan. Selama ini, kata dia, pondok pesantren jarang mendapat perhatian dan bantuan. "Saat Pak Djan Faridz mengusulkan akan membangun rusunawa di pesantren, saya langsung bilang program bagus dan saya dukung penuh," katanya.

Dalam soal banyaknya bendera PPP di pohon-pohon selama acara berlangsung, Suryadharma berharap pemasang bendera tidak disalahkan. "Itu karena yang memasang bendera saking cintanya pada Kabah," ujar Suryadharma.

Ketua Dewan Pengurus Cabang PPP Kabupaten Malang Syaiful Effendi membantah jika kunjungan Suryadharma dan Djan disebut berbalut kampanye. Alasannya, kedua tokoh PPP itu tidak dijadwalkan berkampanye di Malang. "Ini bukan kampanye, tapi kegiatan pengajian biasa. Beliau-beliau diundang oleh wali santri, bukan oleh partai," kata Syaiful.

George da Silva, anggota Divisi Penanganan dan Penindakan Pemilu Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Malang yang ikut menyaksikan acara itu menyebutkan banyak pelanggaran dalam acara itu. Dia menyatakan kampanye terbuka seharusnya digelar di lapangan bukan di lembaga pendidikan.

"(Avara itu) masuk kegiatan kampanye, apalagi digelar di dalam pesantren yang masuk dalam lembaga pendidikan. Kami sudah kumpulkan barang bukti pelanggaran. Nanti kami kaji dulu dan akan dilaporkan ke (Panwaslu) provinsi," kata George.




ABDI PURMONO

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya