Kodam Brawijaya Buru Pelaku Penipuan Calon Bintara  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 16:42 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer V Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto mengatakan pihaknya sedang memburu orang di belakang rekrutmen (werving) abal-abal Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Kabupaten Jember. "Kami masih mencari siapa orang yang ada di belakangnya," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 13 Maret 2014. (baca: Kodim Jember Tangkap 35 Taruna Gadungan)

Sebelumnya aparat Komando Distrik Militer 0824 Jember mengamankan 35 pemuda berambut cepak di Hotel Nusantara Jember, Rabu, 12 Maret 2014. Para pemuda yang berusia antara 18 hingga 20 tahun itu diduga menjadi korban penipuan calo untuk menjadi calon bintara di Sekolah Calon Bintara Sukorejo, Jember.

Sebagian besar dari 35 pemuda ini berasal dari Lampung dan Palembang. "Dari pengakuan mereka, katanya mau pendidikan di Secaba Jember. Kasus ini masih ditindaklanjuti oleh Kodim Jember bersama polisi," kata Totok.

Menurut Totok, tidak ada orang dalam yang terlibat kasus ini. Kendati ditangani Kodim Jember, nantinya kasus ini tetap akan dilaporkan ke Markas Besar Angkatan Darat. Dia mengatakan, dari kacamata orang awam, sudah jelas bahwa kasus ini merupakan penipuan. Kasus semacam itu, kata dia, merupakan modus penipuan gaya baru.

DAVID PRIYASIDHARTA




Terpopuler
Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita Ini Menangis Minta Maaf





Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya