Ibu Pembunuh Anak Terancam Hukuman Mati  

Reporter

Rabu, 12 Maret 2014 06:56 WIB

Toren air tempat terbunuhnya seorang balita oleh ibunya sendiri di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (13/3). TEMPO/Erick P Hardi

TEMPO.CO, Bandung - Dedeh Uum Fatimah terancam hukuman mati karena menenggelamkan anak bungsunya, Aisyah Funny, hingga tewas di dalam tangki air rumahnya, Selasa dinihari, 11 Maret 2014. Wanita 35 tahun ini diduga merencanakan pembunuhan Aisyah, 2 tahun, dan Fahrul, 8 tahun. Namun, Fahrul berhasil menyelamatkan diri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Ajun Komisaris Suparma mengatakan penyidik telah menetapkan Dedeh sebagai tersangka pembunuhan, sesuai Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Perlindungan Anak, juga Pasal 338 dan 340 KUHP. (Baca: Ibu Ini Lapor Polisi Setelah Bunuh Anaknya)

"Pasal 340 tentang pembunuhan terencana itu ancamannya memang hukuman mati," ujar Suparma kepada Tempo di kantornya, Selasa, 11 Maret 2014. "Soal apakah ini kasus pembunuhan berencana atau pelakunya gila, itu nanti pengadilan yang memutuskan," kata Suparma.

Polres Cimahi juga resmi menahan Dedeh mulai Selasa, 11 Maret 2014 untuk mencegah tersangka melarikan diri. "Terutama supaya tersangka tidak mengulangi perbuatannya terhadap anaknya yang berhasil selamat dan gagal dibunuh di dalam toren (tangki air) berkapasitas 1000 liter," kata Suparma.

Dedeh Uum Fatimah langsung menyerahkan diri ke Polsek Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sesaat setelah memasukkan kedua anaknya ke dalam tangki air di rumahnya. Wanita 40-an tahun ini juga mengaku telah membunuh anaknya kepada polisi.

"Saat itu juga kami mintai keterangan. Dia mengakui perbuatannya. Kami cek juga ke lokasi. Tersangka kami tahan di Polsek," ujar Kepala Polsek Padalarang Komisaris Rendra.

Kepada polisi, Rendra menuturkan, Dedeh mengaku membunuh dua anaknya paling kecil, laki-laki dan perempuan. Namun, setelah dicek ke lokasi kejadian di Kampung Cijeungjing RT 05 RW 22 Desa Kertarmulya, Padalarang, hanya satu dari dua anak korban, yaitu Aisyah Funny, 2,5 tahun, yang meninggal tenggelam dalam tangki berisi air. Fahrul, anak laki-laki yang sudah lebih besar, berhasil menyelamatkan diri.

Dedeh mengaku membopong kedua anaknya yang tengah tidur secara bergiliran dan memasukkan ke dalam tangki toren yang terisi air separuh. "Diduga tersangka mengalami depresi," kata Rendra.




ERICK P. HARDI




Berita terpopuler lainnya:
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan
Pilot Boeing Sempat Kontak Pilot Malaysia Airlines
Ada 'Eks Tim Sukses Jokowi' Bermain di Busway Karatan?







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

7 jam lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

17 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya