Tersangka Pembunuh Sara Bisa Pura-pura Gila  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 9 Maret 2014 19:11 WIB

Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti saat gelar perkara kasus pembunuhan Ade Sara di Polres Bekasi, Jawa Barat, (7/3). ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Bandung - Tersangka kasus pembunuhan terhadap Ade Sara bisa memakai trik seperti orang gila demi keringanan hukuman. Kriminolog Yesmil Anwar mengatakan cara serupa, seperti pura-pura lupa atau sakit, biasa dipakai terdakwa kasus lainnya agar lolos dari jerat hukum. "Namun itu bisa diuji dengan berbagai cara," kata Yesmil, Ahad, 9 Maret 2014.

Trik pura-pura gila itu bisa dipatahkan lewat hasil pemeriksaan forensik korban, bukti-bukti kasus, alat penguji kebohongan, dan pemeriksaan oleh psikolog. "Juga bisa ditelusuri dari riwayat sehat-tidaknya seseorang sebelumnya," kata dosen Fakultas Hukum Unpad itu.


Sebelumnya, diberitakan Bustami, kuasa hukum Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, dan Assyifa Ramadhani, 18 tahun, yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Ade Sara, mengaku bingung melihat perilaku kliennya. Kedua remaja itu disebutkan sempat tertawa saat dimintai keterangan oleh penyidik.


"Saya bingung, kok masih bisa tertawa saat diperiksa," kata Bustami, Sabtu, 8 Maret 2014. Menurut dia, saat melakukan aksi penganiayaan itu, keduanya dalam keadaan sadar. Karena itu, dia meminta penyidik mendatangkan psikolog.

Yesmil menduga kedua tersangka waras. Sebab, ada perencanaan dan kerja sama untuk menyakiti korban. "Kalau hanya seorang saja, ada kemungkinan sakit jiwa. Ini keduanya, bisa saling berkompetisi untuk menyiksa korban," ujarnya.

Yesmil mengatakan pelaku pembunuhan terhadap Ade Sara tergolong sadis. Polisi harus bisa mengungkap penyiksaan apa saja yang terjadi selama Sara disekap sehingga akhirnya meninggal dan mayatnya dibuang ke jalan tol. "Itu sadis dan ada motif di belakangnya. Soal tersangka cemburu dan merasa dicuekin, itu jadi trigger saja untuk menyakiti korban," ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

8 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

12 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

15 jam lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

4 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

6 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya