Pemprov Jawa Tengah Ingin Buka Posko di Tempat Kedatangan TKI

Reporter

Editor

Jumat, 4 Februari 2005 17:50 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Menghadapi kepulangan para tenaga kerja Indonesia ilegal asal Jawa Tengah, Komisi E DPRD Jateng meminta agar Pemprov menyiagakan posko di beberapa titik pemulangan. Hal ini untuk memudahkan pemantauan para TKI ilegal pada saat menuju Jawa Tengah. Sementara itu, Pemprov Jateng menyatakan sudah siap menerima kedatangan para TKI ilegal itu. Hal ini diungkapkan Muhammad Haris kepada wartawan Jumat (4/2). "Untuk lebih merespon amnesti pemerintah Malaysia, akan lebih baik kalau Pemprov Jateng membuka posko-posko di titik pemulangan, misalnya di Nunukan, Batam atau Dumai," kata Haris. Menurut dia, dengan jemput bola maka pemantauan terhadap para ke TKI dapat berjalan dengan baik hingga mereka kembali ke daerah masing-masing. Dengan membuka posko, pemerintah daerah juga dapat mencatat kesulitan-kesulitan para TKI ilegal saat akan pulang ke Indonesia dan akan kembali menjadi TKI di Malaysia. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah Diah Anggaeni menyatakan pihaknya sudah siap menerima kedatangan para TKI ilegal. Seperti pada kepulangan TKI ilegal sebelumnya, Pemprov Jawa Tengah sudah berkoordinasi dengan semua institusi pemerintah. "Tidak ada persiapan khusus lagi. Semua tim sudah siap siaga menerima kedatangan para TKI ilegal ini," kata Diah Anggraeni kepada wartawan. Menurut Diah selain Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, beberapa instansi yang ikut turun dalam penangangan TKI ilegal ini adalah Dinas Perhubungan, Dinas Kesejahteraan Sosial, dan Kepolisian. Diah mengaku belum mengetahui jumlah TKI ilegal asal Jawa Tengah yang akan pulang menjelang batas akhir amnesti dari pemerintah Malaysia. Kendati demikian, Pemprov Jawa Tengah menyiapkan uang saku bagi seluruh TKI ilegal untuk pulang ke daerah mereka masing-masing, sebanyak Rp 25 ribu per orang. "Itu dana dari APBD. Tapi jumlah keseluruhannya belum tahu," katanya. Menurut Diah, meski para TKI illegal ini turun di Tanjung Priok atau Tanjung Perak, semua akan diantarkan ke Jawa Tengah. Biaya pengantaran dari Pemprov DKI atau Jawa Timur pun akan diganti oleh Pemprov Jateng. Pihaknya juga akan sekaligus mendata para TKI ilegal yang berniat kembali ke Malaysia melalui prosedur resmi. Diperkirakan dalam beberapa hari ini, para TKI ilegal asal Jawa Tengah akan segera tiba di Jawa Tengah.Dian Yuliastuti

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

19 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

32 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya