RI Sambut Baik Upaya Malaysia Memberikan Amnesti kepada Imigran Ilegal

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 15:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia menyambut baik kebijakan pemerintah Malaysia yang akan memberikan amnesti terhadap imigran ilegal yang masuk ke Negeri Jiran itu. Menurut Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda, meski pemerintah Indonesia belum menerima secara resmi kebijakan tersebut, dia menilai hal itu sebagai langkah maju. “Ini sangat simpatik, seperti yang waktu itu mereka menyatakan, yang akan secara berkala, jika situasinya sudah dingin, akan mengambil langkah yang sifatnya memperbaiki prosedur dan pelaksanaan kebijakan imigran yang mereka ambil. Jadi sebuah langkah maju,” papar Wirajuda usai acara jumpa pers penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tingi (KTT) Pembangunan Berkelanjutan, di Hotel Mulia, Kamis (21/3). Langkah pemberian amnesti oleh pemerintah Malaysia itu, menurut Wirajuda pengaruhnya baik bagi Indonesia. sebab langkah itu akan mempermudah warga Indonesia yang tinggal dan kerja secara ilegal di Malaysia untuk melapor serta memperpendek jalur proses pemulangannya. Mengenai biaya pemulangan para imigran ilegal, terutama yang berasal dari Indonesia, Wirajuda mengaku pemerintah Indonesia masih menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Malaysia. Dari hasil kesepakatan terakhir, pemerintah Malaysia memahami kondisi Indonesia yang masih dalam krisis, karena itu siap menanggung biaya pemulangan sepenuhnya. Walaupun perjanjian awal pembagiannya biaya itu masing-masing separuh biaya. “Tetapi kita rencananya juga akan mengerahkan bantuan berupa kapal perang TNI-AL yang jauh lebih murah ketimbang kapal komersil,” ujar dia. Seperti diketahui, pemerintah Malaysia akan memberikan amnesti kepada para imigran ilegal yang masuk agar bisa melapor dan segera dipulangkan ke tempat asalnya. Langkah itu ditempuh sebelum imigration act yang secara ketat mengatur imigran diberlakukan. Dan juga disebutkan dari pemulangan para imigran ilegal itu, Malaysia mengeluarkan dana hingga 56 juta ringgit. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

25 detik lalu

Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

Sebelum menonton Hammersonic Festival 2024 pada 4-5 Mei 2024, simak beberapa informasi terkait lokasi hingga tiketnya.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 menit lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

1 menit lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 menit lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

4 menit lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

5 menit lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

6 menit lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

6 menit lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

10 menit lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

11 menit lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya