Masih Lemas, Wawan Siap Disidang Besok  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 5 Maret 2014 12:20 WIB

Tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak Chaeri Wardana. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun masih lemas, Chaeri Wardana siap mengikuti persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan, Kamis, 6 Maret 2014. "Kalau untuk sidang besok enggak ada masalah, mestinya begitu," kata Maqdir Ismail, kuasa hukum adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, ketika dihubungi pada Rabu, 5 Maret 2014.

Meskipun sudah siap mengikuti persidangan, menurut dia, suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu masih terlihat lemas. "Kemarin ketemu saya, beliau masih agak capek. Pemulihan demam berdarah tidak sebentar, butuh waktu yang lama," ujar Maqdir.

Maqdir mengakui Wawan saat ini terlihat lebih kurus dibanding saat pertama kali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada Oktober lalu. "Masih pucat, belum sehat betul," kata dia.

Wawan seharusnya disidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin, 24 Februari 2014. Namun, pengoleksi mobil mewah itu mengeluh pusing dan sakit maag. Akhirnya dia dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Sampai di sana, Wawan didiagnosis terserang Demam Berdarah Dengue. Akibatnya, jadwal sidang pembacaan dakwaan itu ditunda hingga Kamis, 6 Maret 2014.

Wawan baru didakwa dua dari lima kasus yang disangkakan. Ia juga akan didakwa telah menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait penanganan perkara sengketa Pemilukada Lebak dan pemberian gratifikasi kepada Akil terkait Pemilukada Provinsi Banten.

Sedangkan untuk dugaan korupsi Pengadaan Alat Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan korupsi Alkes Banten serta dugaan tindak pidana pencucian uang masih dalam proses penyidikan.

LINDA TRIANITA




Baca juga:




Keluarga Penyekap di Villa Cibubur Tertutup
Kata Ruhut Soal Istri Penyekap Pegawai Resto
Penyekap Pegawai Itu Eks Elite Demokrat Lampung?
Sekap Pegawai, Suami Anggota DPR Kena Pasal Berlapis

Berita terkait

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

12 April 2017

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

Dalam sidang kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten dengan terdakwa Atut Chosiyah, Wawan menyebut Rano Karno terima duit Rp 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

5 April 2017

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Rano Karno mengatakan legowo. Banten kini dipimpin kembali dinasti Atut.

Baca Selengkapnya

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

24 Maret 2017

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang menyeret mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, sebagai terdakwa menegaskan adanya praktek politisasi birokrasi yang amat serius. Dalam sidang terungkap berbagai kesaksian bagaimana Atut dan keluarganya mampu mengatur birokrasi agar loyal dan tunduk kepada perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

22 Maret 2017

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

Sidang Atut, para saksi kompak mengaku menerima duit pelicin untuk mengatur proses lelang tender.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

22 Maret 2017

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

Ketua panitia pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten 2012 mengaku diancam mantan Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya