PBNU Terima Kunjungan Rombongan Vatikan

Reporter

Editor

Selasa, 1 Februari 2005 12:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Utusan dari vatikan datang ke Kantor Pusat PBNU membicarakan tentang bantuan kemanusiaan umat katolik untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Menurut Ketua PBNU Hasyim Muzadi, pertemuan tersebut adalah untuk membicarakan keterlibatan Vatikan dalam pemulihan dan pembangunan kembali Aceh. "Keterlibatan Vatikan hanya semata-mata bantuan kemanusiaan, sehingga isu kristenisasi mohon dibedakan dengan dimensi kemanusiaan. Gerakan kristen berbeda dengan umat kristen yang ingin berperan," kata Hasyim Muzadi ketika menerima utusan dari Uskup Agung Paul Josef Cordes, di Kantor PBNU Kramat Raya Jakarta Pusat, Selasa (1/2). Menurut Hasyim, adanya gerakan kristenisasi harus sama-sama ditolak. Kerjasama antar umat beragama pernah dilakukan tahun sebelumnya ketika Amerika Serikat menyerang Irak dimana seluruh organisasi massa islam di Indonesia dan dunia datang ke Vatikan minta agar Paus Yohanes Paulus II menahan Amerika Serikat tidak menyerang Irak. "Dan beliau bahkan sangat keras menentang tindakan Amerika itu," kata Hasyim. Menurut Monsinyur Yanpietro, Sekretaris Uskup Agung, rombongan mereka datang untuk melihat dan merencanakan bentuk bantuan yang akan diberikan kepada Aceh. Menurutnya, rombongan mereka sudah datang ke Aceh sehari sebelumnya, mengunjungi pengungsi selama sehari semalam. Kemudian mereka datang ke Kantor PBNU pada hari ini dan akan dilanjutkan ke Istana Presiden. Menurut Sekretaris Uskup Agung di Jakarta, Romo Padmo, mereka datang khusus untuk membicarakan kerjasama pemberian bantuan korban gempa dan tsunami di Aceh. Mereka memilih PBNU karena mayoritas warga Aceh adalah islam dan NU adalah ormas islam paling besar di Indonesia.Dalam pertemuan selama 30 menit tersebut, Romo Beni dari Konfrensi Wali Gereja Indonesia juga membacakan teks surat dari Paus Yohanes Paulus II dari vatikan tertanggal 22 Januari 2005 yang berhalangan hadir datang ke Indonesia karena sakit. Dalam surat tersebut, Paus ikut berduka dan mendoakan keselamatan korban dan seluruh umat. Dia juga menganjurkan umat katolik dan umat beragama lainnya bekerjasama sehingga masalah kemanusiaan di Aceh perlu ditanggapi bersama-sama pula. "Saya mengharapkan solidaritas yang diungkapkan umat manusia di seluruh dunia menjadi penguat dan harapan bagi semua yang terlibat dalam pembangunan kembali Aceh. Juga agar umat beragama bekerjasama dalam menghibur dan membantu mereka yang membutuhkan," baca Romo Beni. Agus Supriyanto

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

12 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

13 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

17 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

18 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

18 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

18 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

20 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

20 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

20 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya