Dua Hakim Mahkamah Konstitusi Jadi Saksi Atut  

Selasa, 25 Februari 2014 11:47 WIB

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Maria Farida Indrati. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua hakim Mahkamah Konstitusi, yakni Anwar Usman dan Maria Farida, serta Panitera Pengganti Definitif MK, Kasianur Sidauruk, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketiganya datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi secara bersamaan untuk menjadi saksi dugaan suap yang dilakukan Gubernur Banten Atut Chosiyah. (baca: Hakim Maria Farida Jadi Saksi Suap Akil Mochtar)

Anwar, Maria Farida, dan Kasianur tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.20 WIB. Ketiganya menumpangi kendaraannya masing-masing. Pada urutan pertama adalah mobil Anwar, selanjutnya kendaraan roda empat milik Maria dan Kasianur. (baca: Bersaksi di Sidang, Hakim Usman Kaget soal Akil)

Maria Farida mengungkapkan pemanggilannya hari ini terkait sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. "Untuk pilkada Lebak," kata Maria Farida menjawab pertanyaan wartawan. Dia diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Banten Atut Chosiyah. (baca: PTUN Batalkan Keppres Pengangkatan Patrialis)

Kasianur pun menjawab hal senada terkait pemanggilannya. "Masih ada kaitannya dengan Lebak," ujar Kasianur. Ketika ditanya apakah pemanggilannya sebagai saksi Atut, Kasianur menjawab singkat, "Iya."

Atut ditetapkan sebagai tersangka dalam sengketa pilkada Lebak pada 17 Desember 2013. Ia disangka menyuap Akil Mochtar, yang kala itu masih menjabat Ketua MK, agar memenuhi permohonan yang diajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah-Kasmin, terkait rekapitulasi hasil suara.

SINGGIH SOARES

Berita Lain
Pingsan, Wawan Ditolong Rudi Rubiandini
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan
Mengapa Muncul Pulau Misterius di Bekasi?

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

32 menit lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

40 menit lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

4 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

5 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

7 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

21 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

21 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

23 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya