Kerugian Banjir Sektor Perikanan Rp 500 Miliar  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 24 Februari 2014 23:18 WIB

Banjir kiriman kembali menggenangi pemukiman di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Senin (24/2). Hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah pemukiman di tepi sungai Ciliwung kembali terendam banjir. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Cirebon - Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu menimbulkan kerugian besar di sector perikanan. "Nilai kerugian di sector perikanan mencapai sekitar Rp 587 miliar," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, di sela acara penyerahan bantuan kepada pembudidaya ikan korban banjir di Desa Bendungan Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Senin 24 Februari 2014.

Menurut dia, data itu merupakan nilai kerugian di enam provinsi di Indonesia. Seperti Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Sumatera Utara dan Sulawesi Utara. Luas kawasan budidaya perikanan yang terendam di banjir di empat provinsi di pantura Jawa mencapai 68.377 hektare. Provinsi Jawa Barat merupakan kawasan terparah terkena banjir, dengan luas lahan yang rusak 49.843 hektare dengan nilai kerugian mencapai Rp 432,4 miliar.

Di Jawa Tengah lahan perikanan yang rusak mencapai 15.14 hektare dengan nilai kerugian Rp 128,64 miliar. Disusul Banten seluas 611 hektare dan Jawa Timur seluas 2.377 hektare. Tidak hanya areal tambak, banjir pun telah merusak infrastruktur yang menunjang sector perikanan seperti irigasi dan konstruksi tambak.

Kerusakan lahan tambak menurut Cicip, diperkirakan akan mengganggu produksi perikanan nasional baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk ekspor. "Musibah banjir juga berdampak pada berkurangnya pendapatan masyarakat pembudidaya dan produksi ikan nasional," kata Cicip.

Untuk menanggulangi dampak kerugian akibat banjir, pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Bank Mayapada dan Tahir Foundation memberikan bantuan kepada para petambak sebesar Rp 31,1 miliar. "Bantuan dialokasikan untuk penyediaan sarana produksi dan rehabilitasi saluran tambak di Pantura Jawa," ujarnya.

Menurut dia, dana sebesar itu diambil dari anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Rp 11,1 miliar, Bank Mayapada Rp20 miliar, merupakan dana hibah dari Tahir Foundation yang diberikan selama 5 tahun sebesar Rp100 miliar dengan alokasi Rp 20 miliar per tahun.

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Subiakto mengatakan, ancaman banjir diperkirakan akan terus mengancam sector perikanan budidaya tahun mendatang. "Kami berupaya mendorong petambak untuk meminimalisir kebanjiran di tambak," katanya.

Pejabat Bupati Cirebon, Daud Ahmad meminta kepada petambak di Kabupaten Cirebon untuk terus bisa diberikan pelatihan dan pengetahuan untuk memaksimalkan teknologi perikanan, baik ikan tangkap maupun ikan budidaya. "Selain banjir, minimnya ketersediaan sumber daya manusia di bidang ini pun membuat produksi perikanan di Cirebon," katanya.

IVANSYAH



Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

43 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

45 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

51 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

51 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

53 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

53 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya