Status Kelud Dievaluasi Hari Ini

Reporter

Kamis, 20 Februari 2014 05:08 WIB

Sejumlah warga dan petugas membuat aliran air di sungai yang dipenuhi material vulkanik erupsi Gunung Kelud, agar air sungai yang tertahan material vulkanik dapat mengalir setelah guyuran lahar dingin menerjang Sungai Konto di desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kediri (19/2). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , SURABAYA:- Status Gunung Kelud terkini akan disampaikan setelah Gubernur Jawa Timur Soekarwo berkoordinasi dengan tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim, Kamis 20 Februari 2014.

"Putusan status Gunung Kelud terbaru kemungkinan baru besok, apakah dalam status awas, waspada atau siaga. Nanti tim gabungan yang berwenang," ujar Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Rabu 19 Februari 2014 .

Menurut Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut, penentuan status Gunung Kelud untuk memberi kepastian ke masyarakat sekitar lokasi bencana, khususnya bagi para pengungsi.

Dalam rapat gabungan nantinya, kata dia, akan memberikan keputusan bagaimana status Gunung Kelud setelah erupsi, dengan harapan ada kepastian bagi warga sekitar.

"Dengan keputusan nanti, warga juga tidak ragu-ragu melakukan aktivitasnya di kawasan yang sudah menjadi rekomendasi PVMBG," kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur tersebut.

Saat ini, kata Pakde Karwo, Badan Geologi ESDM di bawah kepemimpinan Surono sedang secara intensif meneliti seluruh kegiatan di sekitar Gunung Kelud. Dari laporan tersebut akan dijadikan acuan untuk menentukan status Gunung Kelud.

"Apapun hasil rekomendasi nanti tetap akan disampaikan. Mereka sudah ahli dalam bidang analisa bencana sehingga rekomendasinya menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan semua kalangan, mulai dari masyarakat sampai petugas di lapangan," katanya.

Pakde Karwo memisalkan, jika rekomendasi hanya diperkenankan di radius tiga atau lima kolimeter maka harus ditaati, jangan sampai melebihi seperti apa yang dianjurkan.

"Tapi yang pasti, selama belum ada keputusan, kami meminta tetap berada di radius larangan, yakni 10 kilometer harus steril dari kegiatan manusia. Jangan sampai ada korban hanya karena kecerobohan manusia sendiri, ikuti semua petunjuk petugas," katanya.



AWT | ANT

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya